Untuk Apa Telkom Luncurkan Satelit Baru?

marketeers article
12351979 spaceship soyuz tma at the earth orbit

Telkom akan segera meluncurkan satelit Telkom 3S pada 14 Februari di Kourou, Amerika Selatan, atau 15 Februari waktu Indonesia. Bila telah mengorbit, Telkom akan memiliki tiga satelit yang mengorbit di atas langit Indonesia, Telkom 1, Telkom 2, dan Telkom 3s.

“Kami ingin menambah kapasitas. Saat ini, Telkom sudah operasikan dua satelit dan itu penuh semua. Untuk menambah kapasitas kami harus sewa dari satelit asing untuk layani masyarakat. Sebab itu, kami menambah satu satelit untuk kurangi ketergantungan dengan satelit asing,” ujar Direktur Network and IT Solution Abdus Somad Arief di Cibinong, Senin (30/1/2017).

Telkom 3S diluncurkan sebagai satelit pengganti Telkom 3 yang hilang orbit pada 2012 lalu. Telkom 3S memiliki 49 transponder, yang terdiri dari 10 Ku-Band, 24 C-band, dan delapan transponder Extended C-band.

Telkom 3S merupakan jenis satelit Fixed Satellite Services (FSS). Secara fungsi Telkom 3s menjadi tulang punggung dari jaringan telekomunikasi. Manfaat jangkauannya juga luas. Telkom 3S juga dapat meningkatkan kualitas layanan komunikasi seluler, siara televisi berkualitas tinggi, dan broadband Internet yang menjangkau wilayah Indonesia hingga Asia Timur.

Menurut Abdus Somad, Indonesia tidak akan bisa lepas dari peran satelit dikarenakan negara kepulauan. Menurutnya akan sulit bila semuanya disambung melalui kabel bawah laut.

“Jangan keduluan dengan pihak asing yang mau menerbangkan balon untuk memancarkan sinyal, kita harus tantang diri kita sendiri,” kata Abdus.

Di hadapan para siswa-siswi dari beberapa wilayah di Indonesia, Abdus Somad menantang kepada para siswa untuk bisa mmebuat satelit sendiri. Sebab selama ini Indonesia masih membeli satelit dari pihak luar.

“Buat satelit sendiri itu tantangan buat bangsa Indonesia. Lapan sudah membuat dalam skala yang kecil, itu tanda kita punya kapabilitas untuk melakukan itu,” ujar Abdus Somad.

Satelit Telkom 3S diproduksi oleh Thales Alenia Space asal Prancis, dan akan diluncurkan oleh Arianespace. Setelah diluncurkan Telkom 3S akan mengorbit di 118° bujur Timur dengan durasi aktif selama 15 tahun.

Editor: Sigit Kurniawan

Related