Agar jaringan telekomunikasi berjalan optimal selama libur Lebaran, Telkom mulai mengoperasikan 85 posko TelkomGroup Siaga 247, yang terdiri dari satu posko nasional, sembilan posko anak perusahaan, sembilan posko divisi fungsi TelkomGroup, tujuh posko TelkomGroup regional serta 59 posko daerah di seluruh Indonesia.
“Posko TelkomGroup Siaga 247 dioperasikan selama 24 jam dan tujuh hari penuh dengan melibatkan lebih dari 13.117 personel yang terdiri dari karyawan TelkomGroup serta mitra dan petugas outsourcing yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin. Ia juga menambahkan bahwa selain menugaskan personel untuk terus memonitor jaringan dan layanan selama 24 jam, Telkom juga melakukan pengecekan langsung kekuatan sinyal, peninjauan BTS, serta infrastruktur dan alat produksi lainnya.
Menurut Zulhelfi proses monitoring infrastruktur dan layanan telekomunikasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan yang berpotensi mengurangi kualitas layanan TelkomGroup. Terlebih ketika libur Lebaran, lalu lintas data dan telekomunikasi akan meningkat.
“Jelang mudik dan hari raya Idul Fitri, traffic telekomunikasi diprediksi meningkat karena semua orang ingin bersilaturahmi. Khususnya, bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan mudik dan mengandalkan komunikasi melalui berbagai aplikasi Over the Top (OTT), social media,voice call, sms ataupun telepon rumah,” jelasnya.
Selain mensiagakan layanan posko 24 jam, TelkomGroup juga memfokuskan pengawalan kualitas layanan di area-area vital. Telkom menyebutnya dengan area PREMIUM, yaitu Public, Religious, Malls, Indoor, Uniqueness and Massive Crowds. Area-area tersebut merupakan lokasi yang penting dan strategis sebagai titik aktivitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Editor: Sigit Kurniawan