Telkomsel Perkenalkan Kampanye #BhayPlastik

marketeers article
10788262 composition with plastic bottles of mineral water. plastic waste

Telkomsel menunjukkan komitmennya dengan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik. Gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.

Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah. Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, stainless straw, dan lain-lain.

“Kami percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,” ujar General Manager Prepaid Brand and Communications Telkomsel Abdullah Fahmi.

Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial #BhayPlastik, akan diadakan juga festival di 11 kota, yaitu Medan, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado. Beragam aktivasi dilakukan oleh Telkomsel untuk meramaikan kampanye tersebut.

Salah satu aktivasi yang dilakukan adalah Trash Run, yaitu kegiatan lari santai yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari, yang tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang kita lakukakan.

Selain itu ada juga Plastalk, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastic bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis. Festival ini akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, di mana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastik belanja.

Editor: Sigit Kurniawan

Related