Terinspirasi Jepang, H&M Rilis Koleksi Terbatas Spring/Summer

marketeers article

Kita tahu bahwa H&M sebagai raksasa fast-moving fashion selalu memberikan tren terbaru layaknya merek mode papan atas dunia. Akan tetapi, H&M Studio menawarkan pakaian yang berbeda dari kebanyakan produk yang dijual oleh merek asal Swedia itu. Perjalanan sang desainer ke Jepang mendasari lahirnya guratan pakaian yang simple ala Negeri Matahari Terbit.

Hadir dengan nuansa warna yang lebih kalem dengan siluet yang cukup sederhana, H&M menawarkan koleksi terbatas di Spring/Summer Collection tahun ini. Kemeja dan celana pendek Indigo-hued, blazer kota-kotak berkerah lebar, jaket denim & celana jins, serta celana panjang yang dipotong longgar adalah beberapa item dari koleksi yang dijual secara terbatas itu.

H&M Studio merupakan lini fesyen khusus yang dibuat ritel ini untuk masuk ke kategori yang lebih upper class. Selama ini, ritel tersebut menjual mass product dengan jumlah stock keeping unit mencapai ribuan item. Langkah ‘naik kelas’ itu juga sejalan dengan strategi perusahaan yang menggandeng beberapa desainer anyar. Seperti kolaborasinya dengan perancang Inggris keturunan Turki, Erdem Moralloglu.

Bukan H&M namanya apabila menjual produk fashion dengan harga selangit. Meski dijual secara terbatas, koleksi musim panas ini masih bisa dijangkau pecinta mode dengan kisaran harga mulai dari Rp 299.000 hingga yang termahal Rp 1.990.000. Khusus untuk item laki-laki, harga termahal dipatok Rp 2.000.000an dan itu merupakan sepatu semi-boots dengan motif kulit ular.

Koleksi laki-laki Spring/Summer 2018 H&M

Karina Soeganda, Communications Manager PT Hindo Indonesia, distributor dan pengelola gerai H&M di Indonesia mengatakan, total koleksi musim panas ini terdiri dari 28 item untuk koleksi perempuan, dan 25 item untuk koleksi laki-laki. Semua koleksinya itu diproduksi secara terbatas dan hanya dipasarkan di 120 kota di dunia.

Produk tersebut tersedia secara serentak mulai 1 Maret 2018, setelah diluncurkan perdana di Paris Fashion Week, Rabu (28/2/2018). Di Indonesia, Anda bisa melihatnya di flagship store H&M di Grand Indonesia (GI), Jakarta.

“Tidak ada invitation khusus untuk membeli produk ini. Siapapun bisa langsung membelinya di toko kami di GI. Pengalaman sebelumnya, koleksi H&M Studio selalu habis dalam seminggu paska dirilis,” aku Karina saat ditemui Marketeers di kantornya, Office 8, Gandaria, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan, untuk koleksi limited ini, memang tidak seperti koleksi kolaborasi H&M dengan desainer ternama yang mampu membentuk antrean panjang di depan pintu masuk gerai. Sehingga, kata dia, pelanggan tak perlu membayangkan akan berdesak-desakkan untuk memperoleh produk ini.

“Koleksi ini ditujukan untuk siapa saja, mereka yang suka produk-produk H&M, for those who love fashion,” ucap dia.

Perempuan ini menambahkan, H&M terus mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia dengan membuka sejumlah gerai baru dalam upaya menambah jumlah pelanggannya di tanah air. Terakhir, H&M membuka gerai di Pacific Place Jakarta, yang menjadikan total toko dalam negeri yang dikelola H&M menembus 25 gerai.

“Kami terus ekspansi membuka toko baru dalam beberapa tahun ke depan. Jumlahnya berapa? Nanti kami kabarkan,” kata mantan presenter radio ini.

 

Related