The Izzara, Bukti Manis Investasi Properti di Kawasan Simatupang

marketeers article

Kawasan Jalan Simatupang semakin menjadi incaran para pemain di industri properti. Sepanjang jalan ini terus bermunculan gedung perkantoran dan apartemen kelas atas. Tumbuhnya apartemen di sepanjang jalan lantaran banyak perusahaan multinasional yang berkantor di situ.

“Area Simatupang sudah dikenal sebagai central business district (CBD) di Jakarta Selatan. Kalau di Sudirman banyak perusahaan finansial asing, maka di kawasan Simatupang ini banyak perusahaan pertambangan dan komoditas luar yang berkantor,” kata Nugrahadi Darmawan, President Director PT Grage Trimitra Usaha, pengembang The Izzara.

The Izzara adalah sebuah hunian vertikal untuk premium segmen yang menyasar para profesional dan ekpatriat yang bekerja di kawasan itu. Selain itu, juga menyasar keluarga yang memang merasa nyaman tinggal di apartemen. “Biasanya mereka adalah keluarga muda yang orang tuanya tinggal di kawasan elit di Jakarta Selatan, seperti Senopati.  Mereka nyaman tinggal di apartemen, di sisi lain tetap dekat dengan orang tua,” tambah pria yang juga menjadi salah satu owner dalam proyek ini.

Secara investasi, The Izzara juga terbilang menguntungkan lantaran berada sangat dekat dengan daerah yang nantinya disebut sebagai “Semangginya Simatupang”. Yakni dengan adanya simpang susun yang sekarang ini sedang dalam tahap pembangunan. Selain itu, kepadatan Jalan Simatupang nantinya akan berkurang karena ada pembangunan jalan lingkar luar baru dari Depok ke Bandara Soekarno Hatta.

Sejak ditawarkan pertama kali pada tahun 2015, The Izzara sudah terjual lebih dari 80%. Harganya pun sudah meningkat hampir dua kali lipat. “Tahun 2015, kami melepas dengan harga Rp 21 juta per meter persegi, sekarang harganya sudah mendekati Rp 40 juta per meter persegi,” tambah Nugrahadi.

Walapun investasinya menggiurkan, sekarang ini sebagian besar pembeli adalah mereka yang ingin tinggal di situ. Komposisinya, 60% untuk dihuni dan 40% adalah pembeli tipe investor. Untuk para investor yang ingin menyewakan unitnya, The Izzara menyediakan layanan pengelolaan. Artinya, pemilik menyerahkan ke manajemen apartemen ini untuk mengurusi sewa-menyewa.

Sekarang ini, The Izzara sedang dalam tahap penyelesaian. Rencananya, pada kuartal ketiga dan keempat sudah diserahterimakan ke pemilik. Apartemen ini memiliki dua tower, yakni North Tower yang berisi 237 unit dan South Tower dengan 226 unit. Selain itu, dalam komplek seluas 3,5 hektare ini akan dibangun pula SIMA Office Tower yang rencananya selesai pada tahun 2019.   “Keberadaan kantor ini  tentunya akan menarik bagi para pekerja asing yang ingin bekerja tanpa harus menempuh kendaraan, cukup berjalan kaki,” tambahnya.

Secara keseluruhan The Izzara mengusung konsep eco-luxury. Sebuah hunian mewah yang memberikan lingkungan yang asri. Apalagi, The Izzara juga menggandeng PDAM untuk membuat danau seluas 3 hektar. “Danau ini berfungsi sebagai resapan dan tentunya membuat lingkungan apartemen lebih asri. Tanahnya sendiri milik PDAM,” terangnya.

The Izzara merupakan proyek apartemen kolaborasi antara Grage Group dan Alila Group. Alila Group memiliki berbagai properti di Bali, Bandung, Bintan, dan Jakarta.

    Related