Investasi di sektor manufaktur terus mengalir ke negara ini. Terlihat dengan semakin banyaknya para pemain tingkat global dari beragam industri yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Salah satunya adalah Thermax yang merupakan perusahaan penyedia solusi energi dan lingkungan.
Tidak tanggung-tanggung, Thermax mengalokasikan dana senilai US$ 25 juta dollar untuk mengembangkan manufaktur barunya di negara ini. Investasi ini untuk pembangunan pabrik fase I dan II. Untuk pabrik tahap I telah diresmikan hari ini (26/07/2017). Selanjutnya, untuk fase II rencananya akan diresmikan dalam beberapa bulan mendatang.Untuk fase I memiliki kapasitas produksi 60 unit per tahun. Setelah fase II selesai, maka kapasitas produksinya bisa meningkat dua kali lipat.
Pabrik baru yang berlokasi di kawasan industri Krakatau di Cilegon ini akan menghasilkan beragam produk standar perusahaan, antara lain boiler kemasan, pendingin, pemanas, aksesoris uap, pengolahan air limbah. Selain itu, memproduksi juga peralatan pengendalian polusi udara, seperti electrostatic precipitators (ESPs) dan bag filter.
“Tahun 2014 kami mendirikan PT Thermax International Indonesia karena kami melihat negara ini terus berkembang dan beragam investasi mengalir di sektor manufaktur. Pendirian pabrik baru ini untuk meyasar pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa,” kata Meher Pudumjee, Chairman Thermax Group di Jakarta, hari ini (26/07/2017).
Pabrik ini, lanjut Meher, mampu melayani beragam sektor industri lainnya. Di antaranya, perhotelan, makanan & minuman, minyak sawit, tekstil, bahan kima, dan lainnya. “Untuk negara ini yang paling besar menyerap produk Thermax adalah kilang kelapa sawit, makanan minuman, tekstil, dan agroindustri,” kata M.S Unnikrishnan, CEO Thermax.
Ia optimistis bahwa Thermax akan turut serta berkontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan di wilayah ini. Bahkan, Thermax memiliki fleksibilitas dalam meningkatkan kegiatan manufaktur dengan ekspansi bertahap. “Kami juga telah berinvestasi dalam tim penjualan, layanan, dan teknis,” pungkasnya.
Thermax memiliki fasilitas manufaktur di India, China, Denmark, Jerman, dan Polandia. Solusi berkelanjutan Thermax dikembangkan untuk perusahaan yang peduli dengan lingkungan dan memungkinkan penyebaran sumber energi dan air yang efisien.