Tiga Cara Mandiri Multi Finance Kejar Target Pembiayaan

marketeers article

Berbicara mengenai industri multi finance atau pembiayaan, pertumbuhannya tahun ini cenderung datar atau turun 2%-3%. Akan tetapi, PT Mandiri Tunas Finance (MTF), bisa tumbuh 10% dengan fokus pada pembiayan segmen mobil baru.

Tahun lalu, MTF mencatatkan pembiayan sebesar Rp 17,1 triliun. Sedangan tahun ini, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu optimistis mampu meningkatkan pembiayaan sebesar 10% atau menjadi Rp 18 triliun.

“Sampai November 2016 sudah tercapai Rp 15,3 triliun. Masih kurang Rp 2,7 triliun, namun kami target terlampaui,” ungkap Ignatius Susatyo Wijoyo, Presiden Direktur MTF saat ditemui di kantornya di kawasan Thamrin.

Susatyo menambahkan, pilihan perusahaan untuk fokus bermain di segmen mobil baru, membuat pertumbuhan perusahaan stabil di tengah pasar otomotif yang menurun. Beberapa segmen otomotif, seperti motor, alat berat, dan kendaraan niaga memang mengalami penurunan penjualan tahun ini.

“90% dari portofolio pembiayaan kami adalah mobil baru. Kami fokus sejak tahun 2012. November 2015, kami sudah cut pembiayaan mobil bekas,” ungkapnya.

Dalam menggeber sisa penjualan, Susatyo mengatakan pihaknya akan melakukan tiga strategi. Pertama, mengutilisasi data base internal perusahaan maupun Mandiri Grup. Selama dua bulan ke depan, MTF memberikan harga, tenor dan down payment spesial kepada karyawan Mandiri Group yang jumlahnya mencapai 100.000 orang.

Ia menghitung-ngitung, berdasarkan captive market tersebut, 10% saja mengambil program ini, pihaknya telah mengantongi 10.000 nasabah baru. “Minimal, 1% saja sudah 1.000 orang pembeli potensial. Kalau rata-rata pembiayaan per orang Rp 150 juta, kami sudah dapat Rp 150 miliar,” terangnya.

Kedua, setelah perlahan-lahan melepas pembiayaan untuk motor dan mobil bekas, MTF telah merambah pembiayaan multiguna. Pembiayaan ini fokus pada kebutuhan pelanggan repeat order MTF, mulai dari biaya pendidikan sekolah, haji & umrah, biaya pernikahan, hingga liburan.

Yang ketiga, MTF bekerja sama dengan para diler maupun Agen Pemegang Merek (APM) untuk membuat harga spesial dan melakukan pameran. Selama dua bulan ini, MTF melakukan pameran di 90 titik, khususnya di cabang Bank Mandiri baik yang stand alone maupun di pusat belanja.

Dengan berkaca pada pencapaian tahun ini, Susatyo memandang realistis target pembiayaan tahun depan alias tumbuh 10% seperti target tahun ini.

Editor: Sigit Kurniawan

Related