Platform jual beli mobile Shope belum setahun di Indonesia. Tapi, dengan pertumbuhan tinggi sampai setidaknya pertengahan tahun ini, Shopee percaya diri dengan merilis pesta belanja pada 3-10 Oktober 2016 lalu. Puncaknya adalah pada 10 Oktober di mana Shopee mengklaim sebagai Mobile Shopping Day di Indonesia.
Lewat kampanye 10.10 Mobile Shopping Day itu Shopee tidak ragu untuk membagikan hasilnya kepada publik dan menyatakan mendapatkan respon sangat positif. Shopee dalam siaran persnya mengaku mendapatkan peningkatan transaksi jual beli sampai 350%. Tepat di hari puncak pada tanggal 10, jumlah kunjungan aplikasi Shopee turut mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
“Kami melihat bahwa kampanye Shopee ini tidak terlepas dari behaviour yang hampir selalu menggunakan berbagai aktivitas termasuk berbelanja,” ujar Regional Managing Director Shopee Rainal Lu.
Shopee 10.10 Mobile Shopping Day di Indonesia mencatat lebih dari 3 juta produk terjual dalam periode kampanye, dari sejumlah 51.000 penjual yang turut berpartisipasi dalam kampanye tahun ini. Shopee juga melihat kategori Pakaian Wanita, Gadget, Home & Living, dan Bayi & Anak sebagai kategori paling diminati. Selain itu Shopee juga menyatakan bahwa hashtag #MobileShoppingDay mampu menjangkau 30 juta penduduk Indonesia dan sempat menjadi trending topic pertama di Twitter.
Hal serupa juga dialami oleh penjual-penjual di Shopee. Salah satu penjual yang mengirimkan testimoninya menyatakan bahwa penjualan busana muslimnya mengalami peningkatan jumlah transaksi sampai 750%. Pemilik akun @olshopfany itu mengaku ribuan barang dagangannya terjual sampai ribuan dalam waktu 24 jam saja.
Shopee juga merilis data-data lain. Salah satunya yang mungkin agak sulit masuk akal, tapi nyatanya tercatat oleh Shopee adalah ada satu pembeli yang membeli sebanyak 894 unit barang di hari kampanye itu.
Shopee selama ini memang sangat fokus untuk berada di platform mobile lewat aplikasi. Pemain e-commerce global tersebut selain di Indonesia hadir di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, plus Taiwan.
Editor: Eko Adiwaluyo