Tiga Proyek Baru, PP Properti Targetkan Raih Rp 11 Triliun

marketeers article

Pengembang lokal PT PP Properti Tbk baru saja melakukan groundbreaking secara serentak tiga proyek di Serpong, Surabaya, dan Semarang. Dimulainya pemancangan tiang pertama ketiga proyek tersebut menandakan upaya manajemen dalam memacu kinerja di masa mendatang demi kepentingan stakeholders dan para pemegang saham.

Groundbreaking ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menyediakan produk berkualitas bagi konsumen. Di sisi lain, hal ini merupakan komitmen kami untuk terus mengembangkan PP Properti menjadi perusahaan properti terkemuka di Tanah Air. Acara groundbreaking ini sekaligus merupakan perayaan HUT PT PP Properti Tbk yang ke 2, yang diperingati tanggal 12 Desember 2015,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti Tbk.

Perseroan yang merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk (kode saham: PPRO) ini,  diharapkan akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp 11 triliun dari ketiga proyek tersebut. Di Serpong, Tangerang Selatan, PP Properti melakukan groundbreaking proyek apartemen The Ayoma Serpong yang dikembangkan di atas lahan seluas satu hektare.

Apartemen The Ayoma mengusung konsep Avant Garde yang terdiri dari dua tower dengan total nilai investasi Rp 550 miliar. Di Tower I, terdiri dari 434 unit apartemen dan diharapkan rampung pada 2017. Apartemen yang memposisikan diri sebagai ‘Hidden Paradise in Serpong’ ini menyasar kelas menengah atas  dengan banderol harga Rp 20 juta/m2.

The Ayoma Serpong, juga menyediakan metode pembayaran yang mudah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Nomor urut pembelian unit sudah bisa diambil hanya dengan Rp 5 juta yang dapat dikembalikan (refundable).

“Proyek The Ayoma Serpong ini kami targetkan selesai secara menyeluruh pada tahun 2019 dengan target marketing sales secara total mencapai Rp 850 miliar,” sambung Taufik

Nurjaman, Project Manager The Ayoma Apartment menambahkan, keunikan lain dari pembangunan apartemen The Ayoma Serpong, tidak meratakan atau menghancurkan lahan hijau tetapi tetap mempertahankan lingkungan yang alami. Salah satunya, taman asri milik pemilik lahan sebelumnya.

Kawasan ini, memiliki 40% lahan hijau atau lebih dari yang diwajibkan menurut peraturan. Hal ini sesuai dengan prinsip bisnis PP Properti yang dijuluki sebagai “Pengembang Santun”. “Artinya, di mana pun PP Properti mengembangkan dan membangun proyeknya senantiasa menjunjung tinggi soal lahan hijau,” tutur Nurjaman.

Bahkan, komitmen ini telah mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Pengembang Yang Menyisakan Lebih 40% Lahan Untuk Kepentingan Konservasi”. Penghargaan itu diberikan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana kepada manajemen The Ayoma Apartment pada 24 Maret 2015.

“The Ayoma, akan tetap mempertahankan kearifan lokal berupa keteduhan taman di area Pecel Madiun seluas 4.000 m2. Bahkan, kami akan menambah keindahannya dengan menyediakan taman-taman tematik serta mengajak pebisnis kuliner asli Indonesia lainnya untuk bergabung,” imbuh Nurjaman.

Selain disuguhkan lokasi kuliner dan lingkungan yang asri, penghuni juga dimanjakan dengan beragam fasilitas penunjang lainnya, yakni mini market, laundry, kids day care, thematic garden, study/library hall, playground, infinity pool, jogging track, bike track, gym, clinic, atm centre, sky lounge, cinema theatre, hotel service, dan grand lobby

Related