Tiga Strategi Telkom Tahun 2019

marketeers article
Telkom Kantongi Pendapatan Konsolidasi Rp 72 Triliun pada Semester I. (FOTO: 123rf)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) optimistis meningkatkan kinerja hingga akhir 2019. Peningkatan pendapatan dan kontribusi dari bisnis digital serta investasi pembangunan infrastruktur broadband yang berkelanjutan diharapkan menjadi pendorong kinerja.

“Memasuki semester II tahun 2019 kinerja Perseroan kian sehat dan lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen .

Sepanjang semester I tahun 2019 Telkom mencatat laba bersih tumbuh hingga 27,4% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 11,08 triliun. Sementara itu, pendapatan konsolidasi tumbuh 7,7% menjadi Rp 69,35 triliun dan EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 16,9% menjadi Rp 33,12 triliun.

Pencapaian ini tak lepas dari fokus Telkom terhadap mesin utama pertumbuhan yakni bisnis digital yang konsisten tumbuh dan menunjukkan kinerja signifikan. Bisnis ini tumbuh 22,6% menjadi Rp 48,29 triliun atau berkontribusi kepada 69,6% atas total pendapatan konsolidasi. Bisnis digital terdiri dari layanan konektivitas broadband yang tumbuh 24,4% dan layanan digital yang tumbuh 15,6%.

Seiring meningkatnya dinamika industri telekomunikasi, khususnya pada segmen bisnis seluler, Telkom berupaya menciptakan industri seluler yang sehat dengan menerapkan berbagai strategi marketing dan pricing untuk memonetisasi data, serta terus konsisten melaksanakan pembangunan infrastraktur.

Entitas anak usaha Telkom, Telkomsel yang saat ini tengah fokus terhadap bisnis digital juga menunjukkan kinerja yang semakin baik dengan membukukan Rp 45,11 triliun pada pendapatan, Rp 24,23 triliun pada EBITDA dan Rp 12,71 triliun pada laba bersih dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5%, 9,0% dan 8,4% dari periode yang sama tahun lalu.

Pada bisnis fixed broadband dengan produk IndiHome, hingga akhir Juli 2019, Telkom mencatatkan pertumbuhan impresif dimana total pelanggan IndiHome telah mencapai lebih dari 6 juta atau tumbuh 45,1% dibanding semester pertama tahun lalu. “Pertumbuhan jumlah pelanggan yang masif sejalan dengan peningkatan kualitas layanan kami, di antaranya dengan penguatan network, memperkaya konten, menawarkan beragam minipack menarik, serta terus melakukan improvement pada layanan purna jual. Hal ini juga merupakan upaya Telkom untuk terus menjaga excellent customer experience,” tambah Harry.

Tahun 2019 ini, Telkom berkomitmen dan berupaya untuk terus bertumbuh secara sehat, melalui tiga program utama di tahun 2019. Pertama, mentransformasikan pengalaman terbaik pelanggan dengan melakukan optimalisasi proses bisnis dengan memperkuat aspek system, process, dan people. Kedua, melakukan ekspansi konektivitas broadband dan mendorong layanan dan solusi digital untuk mempertahankan dominasi pasar. Ketiga, melakukan optimalisasi biaya dengan penekanan pada organisasi, sistem, dan proses bisnis yang lebih ramping serta memaksimalkan kapabilitas grup.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related