Pengelolaan energi yang efisien akan membawa dampak positif bagi lingkungan. Bagi pebisnis, adanya penghematan bisa menekan biaya yang harus dikeluarkan. Semakin besar skala usaha suatu perusahaan semakin besar penggunaan energinya, makin besar pula biaya yang bisa ditekan jika melakukan penghematan energi.
Inilah yang dilakukan Grup Astra yang terus melakukan penghematan energi setiap tahunnya. Tahun ini, tingkat penghematan energi yang dilakukan grup ini naik hingga 141,4% dibanding tahun lalu. Nilai penghematan ini setara dengan Rp 408 miliar, sedangkan tahun lalu hanya di angka Rp 169 miliar.
Upaya Grup Astra ini sejalan dengan program pemerintah dalam melaksanakan konservasi energi, baik di sisi penyediaan maupun penggunaannya. Seiring dengan penghematan penggunaan energi tersebut, Grup Astra juga telah menghemat energi sebanyak 1.549 terajoule (satuan energi), naik 92% dibandingkan dengan 807 terajoule pada tahun sebelumnya serta menurunkan 125.000 ton CO2, bertambah 71% dari tahun sebelumnya sebesar 73.000 ton CO2.
Bersamaan dengan penghematan dari konservasi energi tersebut, PT Astra International Tbk pada memberikan penghargaan Astra Green Energy Awards yang terangkum dalam Astra Green Energy Summit (AGES) 2017. Memasuki tahun pelaksanaannya yang kedua, AGES merupakan wujud nyata dari upaya meningkatkan efisiensi energi dan konservasi, serta mempromosikan teknologi bersih dan industri hijau dalam mencapai bisnis yang berkelanjutan dan keunggulan kompetitif.
“Kami berharap program Astra Green Energy Summit dapat menginspirasi bukan hanya anak-anak perusahaan Astra, tapi juga semua pihak untuk melakukan konservasi energi. Kami meyakini program ini sangat penting bagi Astra dan juga bagi Indonesia. Penghematan energi adalah satu-satunya cara kita dapat memberikan bumi yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” tutur Chief of Corporate Communications, Environment and Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.