Tips Berwisata di Kawasan Nomadic Tourism

marketeers article

Berwisata di alam terbuka memang menyenangkan. Pemandangan yang indah hingga pengalaman berharga memang dijanjikan oleh alam negeri ini. Di tengah hobi berwisata masyarakat, muncul pula istilah nomadic tourism yang dipopulerkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai jawaban untuk mendongkrak jumlah amenitas pariwisata sekaligus mengimbangi pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Banyak hal yang bisa dilakukan dan akan dikembangkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di konsep ini, mulai dari glamping (glamorous camping), homepods, bahkan seaplane. Meski terdengar seru, namun kamu harus tahu beberapa hal sebelum berwisata di areal nomadic tourism. Berikut tipsnya.

1. Kenali medan
Selain kamu harus menentukan dulu destinasi tujuan, kamu perlu mengetahui seperti apa medan atau kondisi daerah tersebut sebelum melakukan perjalanan. Hal ini ditujukan agar kamu bisa menyiapkan barang apa saja yang kira-kira dibutuhkan, dicapainya menggunakan apa, dan hal lainnya seputar keamanan dan kenyamanan kamu di sana.

2. Perhatikan cuaca
Selanjutnya, kamu perlu mengetahui cuaca di negeri ini. Meski kian tidak menentu, secara umum musim penghujan di Indonesia terjadi di antara Oktober sampai Februari. Sementara, musim kemarau umumnya terjadi pada April hingga September.

Dengan mengetahuinya, kamu bisa mempersiapkan diri atau bahkan mengganti waktu perjalanan kamu.

3. Siapkan stamina dan kesehatan tubuh

Meski setiap perjalanan membutuhkan tubuh yang sehat agar kamu bisa menikmatinya, namun di areal nomadic tourism kamu membutuhkan stamina lebih. Mengapa? Logikanya, kamu akan banyak menghabiskan aktivitas kamu bersama alam dan untuk mendapatkan spot pemandangan terbaik umumnya terdapat di areal yang cukup sulit dijangkau.

Selain itu, bisa dipastikan kamu akan lebih banyak melakukan hal apa pun sendiri tanpa bantuan pelayan. Sebab itu, persiapkan stamina kamu untuk berpetualang.

4. Lengkapi keperluan pribadi namun tak berlebihan
Sebelum melakukan perjalanan dan mengetahui seperti apa kondisi yang akan kamu hadapi, kamu perlu melengkapi berbagai perlengkapanmu. Apalagi, jika kamu memiliki sebuah kebutuhan khusus yang mungkin tidak tersedia di destinasi tujuan. Lebih baik kamu mempersiapkan diri ketimbang melakukan perjudian mengira-kira di sana akan tersedia.

Misalnya, uang tunai, obat-obatan pribadi, krim antinyamuk, pakaian secukupnya, makanan atau alat masak dan hal lainnya. Namun perlu diingat, jangan membawa barang berlebihan. Jangan sampai perjalananmu terhambat karena bawaanmu yang berat.

5. Enjoy your travel, singkirkan gawai sejenak
Satu hal yang penting kamu sadari agar perjalananmu penuh dengan makna. Simpan sejenak gawaimu dan nikmati waktu bersama keluarga atau teman-teman seperjalananmu. Sesekali mungkin kamu bisa mengabadikan momen kamu di lokasi wisata, namun jangan lupa bahwa tujuan kamu di sana adalah berwisata bukan untuk menjadi seorang fotografer.

Editor: Sigit Kurniawan

Related