Tommy Hilfiger Perluas Positioning ke Arah Generasi Muda

marketeers article

Merek fesyen dengan kiblat gaya Amerika klasik, Tommy Hilfiger memperluas target market dengan membidik generasi muda.

Lekat dengan deretan koleksi yang lebih mature, Tommy Hilfiger mulai bergeser mengambil positioning baru dengan meluncurkan deretan koleksi yang lebih playful and fun. Tak tanggung-tanggung, Tommy Hilfiger menggandeng sejumlah nama besar di antara generasi ini, mulai dari Gigi Hadid, Zendaya, hingga Lewis Hamilton dilibatkan pada masing-masing koleksi kapsul yang diluncurkan.

Usai meluncurkan rangkaian koleksi yang terlihat sporty dengan menggandeng model asal Amerika Serikat, Gigi Hadid pada tahun lalu, tahun ini Tommy Hilfiger meluncurkan koleksi yang lebih feminin dengan menggandeng Zendaya. Menyusul koleksi Zendaya, Tommy Hilfiger menggandeng Lewis Hamilton dengan meluncurkan koleksi kapsul bergaya street style.

“Jika selama ini Tommy Hilfiger identik dengan koleksi yang lebih mature, kami ingin mengubah identitas itu dan menyasar pasar yang lebih muda. Sejak 2018, kami tampil dengan gaya baru, mulai dari interior toko fisik yang lebih berwarna, hingga rangkaian kolaborasi koleksi Tommy Hilfiger,” jelas Olaf Djanuismadi, Senior Brand Manager Tommy Hilfiger, di Jakarta, Kamis (28/03/2019).

Ia mengatakan, Tommy Hilfiger mengincar pasar yang belakangan lebih vokal, yakni generasi muda. Secara gobal, Tommy Hilfiger menggunakan berbagai influencer dari berbagai negara untuk mempromosikan brand mereka.

“Dengan upaya memperluas pasar ini, para pengunjung yang datang bersama keluarga memiliki pilihan untuk berbelanja. Jadi, tidak hanya para ibu atau ayah saja yang berbelanja, anaknya pun bisa mencari koleksi yang sesuai dengan gaya mereka di sini,” tambah Olaf.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related