Toyota New Venturer, Garap Penyuka MPV Berjiwa Petualang

marketeers article

Toyota Astra Motor (TAM), sebagai jawara di industri mobil nasional melakukan gebrakan pertama di awal tahun ini dengan meluncurkan dua produk sekaligus. Kedua produk baru ini merupakan pengembangan dari model-model Toyota yang sudah melegenda di pasar. Keduanya adalah New Venturer dan New Corolla Altis.

New Venturer adalah flagship tertinggi dari Toyota Innova yang ada di segmen multipurpose vehicle (MPV). Pengembangan ini merupakan hasil riset tim Toyota yang melihat adanya harapan pasar pada MPV yang tangguh dengan konsep penampilan Tough and Prestious. Sebuah MPV yang bisa mengakomodir kebutuhan keluarga di perkotaan sekaligus mampu menempuh medan menantang.

“Dalam merancang sebuah produk, kami selalu melihat dan memperhatikan apa yang menjadi harapan konsumen. New Venturer untuk konsumen yang suka berpetualang, namun mengutamakan kenyamanan dan kemewahan. Kami harapkan kehadiran New Venturer makin meneguhkan posisi Toyota sebagai market leader di segmen MPV,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, saat peluncuran dua produk ini, hari ini (16/01/2017).

[irp]

Bukan kali ini saja TAM meluncurkan flagship tertinggi dari model yang mereka punya. Sebelumnya, tahun lalu, TAM meluncurkan Toyota Yaris Heykers sebagai line-up tertinggi dari hatchback andalan Toyota.   “New Venturer adalah hasil dari semangat kami, yakni Let’s Go Beyond,” tambahnya.

TAM menargetkan penjualan untuk New Venturer hingga 10% dari total penjualaan Toyota Innova. Dengan begitu, target ini menegaskan bahwa pasar untuk model MPV tangguh ini cukup besar. Tidak heran, TAM pun tidak ragu untuk menggelontorkan Rp 95 miliar untuk mengembangkan Toyota New Venturer ini.

Investasi ini digunakan untuk pembuatan tooling parts pada penyuplai dan untuk beberapa perlengkapan produksi lainnya. Secara keseluruhan, New Venturer telah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 85%.

Ada dua pilihan untuk New Venturer ini, yakni berbahan bakar solar dan bensin. Masing-masing memiliki dua tipe, yaitu manual dan otomatis. Untuk yang bermesin diesel tipe manual harganya Rp 424.200.000, sedangkan yang transmisi otomatis seharga Rp 445.600.000. Lalu, yang bermesin bensin untuk tipe manual dihargai Rp 383.300.000, sedangkan yang otomatis dibanderol Rp 406.400.000. Semua harga on the road untuk wilayah Jabodetabek.

    Related