Transaksi dengan Kredivo Disukai, Apa yang Menarik?

marketeers article
Asian young man shopping fashion in store being visibly happy

Kredivo bisa dibilang sebagai salah satu pemain besar dalam industri kartu kredit digital. Layanan kartu kredit digital terbilang semakin memudahka masyarakat untuk menyelesaikan transaksi.

Berdasarkan Kredivo’s Customer Satisfaction Survey 2019,  dipilihnya Kredivo sebagai metode pembayaran terfavorit dikarenakan kemudahan dan kepraktisan saat digunakan bertransaksi. Sekitar 74% responden memilih faktor ini sebagai pertimbangan utama dalam memilih metode pembayaran terfavorit, diikuti oleh faktor bunga yang rendah sebesar 24% dan masing-masing 1% untuk faktor kemudahan mendaftar serta faktor limit yang tinggi.

Kemudahan dan kepraktisan dikarenakan kartu kredit digital didesain untuk melakukan transaksi dan checkout melalui smartphone. Setelah pengajuan disetujui, pengguna dapat berbelanja di merchant rekanan menggunakan limit kredit yang diberikan untuk membayar dengan fitur cicilan atau PayLater. Melalui sistem terintegrasi, pembayaran di e-commerce dapat diselesaikan dengan 1 klik, tanpa harus memasukkan data sensitif atau berpindah ke aplikasi pembayaran lain.

Menurut Indina Andamari, Head of Marketing Kredivo, saat ini Kredivo memberikan akses kredit instan dengan bunga 50% lebih rendah dibandingkan penawaran serupa di pasaran, hampir setara bank. Konsumen dapat menikmati layanan bayar dalam 30 hari dengan bunga 0% atau cicilan 3, 6, 12 bulan dengan bunga 2,95% per bulan.

“Keamanan data pelanggan juga merupakan prioritas utama kami dan menjadi salah satu daya tarik Kredivo sebagai metode pembayaran online,” tambahnya.

Dari riset yang sama, hampir 80% responden memilih kartu kredit digital sebagai metode pembayaran yang paling digemari dibanding metode lainnya seperti transfer bank (8%), kartu kredit (6%), dan metode pembayaran lainnya (CoD, e-wallet dan debit) sebesar 7%.

“Sebelum adanya kartu kredit digital seperti Kredivo, layanan kredit di e-commerce hanya ditawarkan oleh kartu kredit konvensional atau perusahaan mutifinansial. Namun, hanya sedikit orang yang bisa mendapatkan akses ke layanan tersebut karena kurangnya data skor kredit serta proses registrasi yang berbelit-belit dan memakan waktu lama,” pungkas Indina.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related