Tujuh Tahun Lalu, Achmad Zaky Sempat Galau Akan Bisnis Bukalapak

marketeers article

Tahun 2017 ini menandakan hari jadi ketujuh untuk perusahaan marketplace Bukalapak. Sejak awal berdiri pada tahun 2010, Bukalapak memang ditujukan kepada para pelaku UKM untuk dapat terkoneksi dengan para calon pembelinya dengan sistem yang aman dan mudah.

Sebagai salah satu marketplace terbesar, capaian yang telah diraih oleh Bukalapak bukan perjuangan dalam waktu satu malam saja. Achmad Zaky, CEO dan salah satu Founder Bukalapak mengingat beragam kisah ketika mendirikan Bukalapak bersama beberapa rekan-rekannya.

“Dulu, masyarakat Indonesia belum familiar dengan adanya platform pasar online seperti Bukalapak. Meyakinkan para pelaku UKM untuk menggunakan platform kami dan mencari investor itu susahnya setengah mati. Namun sekarang Bukalapak sudah menjadi destinasi pasar online teramai di Indonesia dengan 11,2 juta anggota,” ujar Zaky di Jakarta, Selasa (10/1).

Sama seperti para wirausaha lainnya, Zaky bersama rekan-rekannya juga tidak merasa yakin bahwa Bukalapak akan menjadi besar seperti saat ini. Ragu dan galau juga menghiasi hari-hari awal berdirinya Bukalapak.

“Bisa tidak Bukalapak menjadi tumpuan kami. Banyak mix feeling dari awal. Tapi, dari kekuatan mimpi Bukalapak berjalan. Mimpi ini yang harus ada dan dimiliki oleh  semua karyawan,” tambah Zaky.

Bukalapak didirikan oleh Achamd Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasjid pada 10 Januari 2010. Berbekal lima orang karyawan dan berkantor di sebuah kamar kost, Zaky bersama rekan-rekannya berusaha untuk meyakinkan para pelaku UKM untuk bergabung di Bukalapak.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related