Turis Indonesia di Hong Kong: Makan Murah, Shopping Mahal

marketeers article
Hong Kong street food

Hong Kong sudah sedari dulu dikenal sebagai hub dari berbagai wilayah dan negara. Tidak heran banyak orang dari berbagai negara singgah di Hong Kong. Pada perkembangannya Hong Kong kemudian menasbihkan dirinya sebagai kawasan pariwisata.

Tidak sedikit turis Indonesia menargetkan Hong Kong sebagai destinasi pariwisata. Selain Jepang, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong adalah salah satu destinasi populer bagi masyarakat Tanah Air. Bahkan sudah bukan rahasia lagi jika Hong Kong adalah salah satu wilayah sasaran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Buat yang belum pernah ke sana memang tidak perlu khawatir. Sudah banyak akulturasi terjadi, semisal makanan. Kalau mau makan gampang karena street food mereka banyak ragam dan jenis kulinernya,” ujar Head of Media El John Cindy Guinata di ajang Jakarta Marketing Week 2017 beberapa waktu lalu.

Cindy mengatakan turis Indonesia yang ke sana dijamin betah. Makanan Indonesia juga sudah banyak di sana, termasuk sejenis kue seperti lapis legit. Pada dasarnya makanan-makanan di Hong Kong memiliki tekstur kaya rempah-rempah.

Apa yang menjadi sasaran ketika turis Indonesia ke Hong Kong menurut Cindy adalah kuliner dan belanja alias shopping. Dari dua tujuan ini, Cindy melihat ada perilaku unik terkait warga Indonesia di Hong Kong.

“Karena street food berjejeran di Hong Kong, orang Indonesia lebih memilih makan di sana dibanding restoran. Harganya juga terhitung murah. Salah satu paling hits di sana adalah gurita bakar. Tapi kalau sudah masuk ke ranah belanja, jangan salah. Biar makan murah, kalau belanja mereka jor-joran,” ungkap Cindy.

Kebiasaan belanja itu sudah dipersiapkan sejak dari Indonesia. Biasanya orang Indonesia membawa tas atau koper kosong ke Hong Kong. Namun ketika kembali lagi sudah penuh dengan belanjaan. Yang mempermudah berbagai kegiatan wisata di Hong Kong adalah ke mana-mana mudah, ada sistem MRT yang sudah terintegrasi di sana-sini.

Soal sewa kamar dengan harga terjangkau juga untuk orang Indonesia tidak sulit. Ada satu jenis penginapan unik, yaitu berupa apartemen yang disewakan oleh penduduk Hong Kong yang sudah usia lanjut.

“Jadi dulu itu sebenarnya mereka tinggal di Indonesia. Namun kembali lagi ke Hong Kong dan tinggal di apartemen. Karena anak-anaknya sudah tinggal tidak satu apartemen dengan mereka, apartemen bekas anak-anak mereka itu disewakan ke turis Indonesia. Walau tidak fasih, mereka bisa berbahasa Indonesia,” ujar pengusaha yang sudah sering mondar-mandir Indonesia – Hong Kong Josef Setiawan.

    Related