Media sosial Twitter sedang gencar meningkatkan perlindungan privasi penggunanya. Setelah mencoba versi beta dari hide replies pada Februari lalu, kini Twitter meningkatkan fungsi fitur laporan untuk menjaga penyebaran data pribadi penggunanya.
Twitter Inc., dilansir dari Bloomberg telah melakukan pembaruan pada aplikasinya baik di laman web, App Store, dan Play Store. Pembaruan ini mengizinkan pengguna untuk dapat lebih spesifik dalam melamporkan informasi isu. Twitter memperkenalkan langkah-langkah pelaporan menggunakan gambar bergerak atau GIF.
Privasi telah menjadi isu kritis bagi perusahaan media sosial dan teknologi. Hal ini didukung dengan kasus yang melibatkan Cambridge Analytica, konsultan politik dari Inggris yang mengumpulkan data pribadi pengguna Facebook secara ilegal pada tahun lalu. Perusahaan tersebut menjual data yang kemudian digunakan untuk kampanye digital.
Pembaruan ini dilakukan Twitter tepat sehari setelah CEO Facebook Inc. Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk membangun kembali fitur-fitur Facebook yang berfokus pada komunikasi privat. Mark menuliskan di blognya jika platfrom yang fokus pada komunikasi digital akan lebih penting daripada platform terbuka yang digunakan sekarang ini.