Uber Pede Kuasai Tiongkok Tahun Depan

marketeers article

Layanan transportasi on-deman  Uber  menjadi salah satu penyedia layanan transportasi yang banyak digunakan di beberapa kota-kota besar di dunia. Namun, siapa sangka Uber hampir tidak berdaya di kawasan Tiongkok.

Di Tiongkok, Uber harus berjuang mati-matian melawan saingannya, Didi Chuxing. Didi tidak sekadar kompetitor bagi Uber, Didi merupakan pemimpin pasar dalam layanan transportasi on-demand di Tiongkok. Sementara, Uber hanya disisakan 1% saja dalam pasar yang tersedia.

Uber tidak mau kalah telak begitu saja. Seperti yang dikutip dari Reuters, Uber menyatakan siap untuk melampaui Didi Chuxing dalam pasar transportasi on-demand Tiongkok. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pangsa pasar Uber dari 1% pada akhir 2015 mencapai 30% hingga saat ini.

Liu Zhen selaku SVP of Strategy Uber China memperkirakan pada tahun 2017, Uber sudah mampu melampaui Didi Chuxing. Sebagai catatan, Didi CHuxing disokong oleh dua perusahaan raksasa Tiongkok, Alibaba Group, dan Tencent Holdings.

Kedua layanan ini baik Uber dan Didi Chuxing sama-sama telah menghabiskan banyak dana untuk melakukan subsidi kepada para mitra pengemudinya. Keduanya juga sama-sama mencuri perhatian dari banyak media terkait pergerakan bisnisnya.

Minggu lalu, Uber mengumumkan mendapatkan pendanaan sebesar US$ 3,5 miliar dari perusahaan Saudi Arabia.

Berhasilkan Uber menguasai pasar Negeri Tirai Bambu ini?

Editor: Sigit Kurniawan

Related