Uniqlo Segera Hentikan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

marketeers article
KOTA KINABALU, MALAYSIA- JUN 23, 2017: Uniqlo store located in Kota Kinabalu, Malaysia. Uniqlo Co., Ltd. is a Japanese casual wear designer, manufacturer and retailer

Perusahaan induk ritel fast fashion Uniqlo, Theory and Comptoir des Cotonniers mulai mempertimbangkan kelestarian lingkungan dalam proses bisnisnya. Perusahaan memulai langkah ini dengan menghentikan penggunaan plastik sekali pakai.

Dilansir dari Agence France-Presse, Theory and Comptoir des Cotonniers  menargetkan pengurangan plastik hingga 85% di semua cabang utama maupun anak perusahaanya pada tahun 2020. Strategi ini diperkirakan dapat mengurangi 7.800 ton plastik tiap tahunnya.

Strategi ini akan mulai berlaku pada bulan September 2019 mendatang di 12 pasar grup ini secara global, termasuk Jepang. Uniqlo akan mengganti wadah pembungkus plastik dengan tas kertas ramah lingkungan terbuat dari kertas daur ulang berstandar FSC (Forest Stewardship Council). Grup fesyen ini juga akan menjual tas ramah lingkungan untuk mempromosikan wadah yang bisa digunakan berkali-kali.

Kampanye yang mengangkat ketahanan lingkungan sedang gencar dilakukan oleh berbagai brand fesyen. Dari brand mewah hingga fast fashion. Hal ini didasari oleh tingginya limbah dari industri ini baik di tahap produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Beberapa brand bahkan menghadirkan inovasi berupa pemanfaatan material daur ulang sebagai bahan baku industrinya seperti Burberry dan Adidas yang menghadirkan tas dan sepatu dari plastik daur ulang pada Juni 2019.

Editor: Sigit Kurniawan

Related