Dalam bisnis, menjadi ikan besar dalam kolam yang kecil selalu lebih baik daripada menjadi ikan kecil dalam kolam yang besar. Ikan besar umumnya memiliki controlling power lebih besar daripada ikan kecil. Ide ini menjadi salah satu latar belakang munculnya konsep Blue Ocean yang menyarankan agar sebuah organisasi menciptakan pasarnya sendiri dan tak berkompetisi dalam bisnis yang sarat pemain.
Strategi ini sangat cocok bagi start up atau bisnis pemula. Dengan ekuitas brand yang masih terbatas, akan lebih efektif bila bisnis tersebut menarget konsumen yang khas. Namun untuk melakukan strategi Blue Ocean, dibutuhkan keunikan yang menjadi daya saing bisnis tersebut.
Salah satu bisnis yang mencoba menerapkan strategi ini adalah MNC Land. Sebagai pemain baru di bisnis apartemen, MNC Land kini tengah mengembangkan apartemen One East di bilangan Kertajaya, Surabaya.
“Untuk melakukan Blue Ocean, sebuah bisnis harus punya unique proposition, harus totally different,” ujar Kenny Seraphine, Vice President Business Development & Marketing MNC Land.
Keunikan bisa diperoleh melalui berbagai cara, salah satunya adalah pengembangan konsep produk. Pengusaha-pengusaha kuliner di Bandung adalah contoh mudah yang dapat ditemui. Dengan mengolah makanannya melalui bentuk, bumbu, atau konsep pengemasan yang berbeda, setiap pengusaha tidak bisa dibandingkan satu sama lain karena mereka berbeda. Mereka punya target pasar yang beda dan produk yang beda.
(Sumber Ilustrasi: http://www.wallpapersonly.net)