Upaya BCA Dukung Pertumbuhan UKM

marketeers article

PT Bank Central Asia Tbk melihat potensi Usaha Kecil Menengah untuk bertumbuh sangat besar. Sayangnya, selama ini mereka dihadapkan pada persoalan modal. BCA menemukan tak sedikit para penggiat UKM yang memiliki keterbatasan modal untuk membesarkan bisnis mereka.

“Maka dari itu, yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana mereka memanfaatkan jasa perbankan dengan murah. Jika mereka masih melakukan aktivitas perbankan secara manual, maka UKM Indonesia akan kalah saing dengan negara lain,” kata Sunny Karya, Kepala Pengembangan Bisnis Cabang KCU Kuningan dalam BCA Gebyar UKM di SMESCO, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Berangkat dari pemikiran tersebut, BCA pun menghadirkan solusi transaksi dan solusi pendanaan bagi UKM. Untuk solusi transaksi bisa didapatkan UKM lewat face to face atau lewat teknologi. Maksud Layanan face to face ini yaitu nasabah datang langsung ke kantor cabang dan kantor kas BCA, sementara melalui teknologi, BCA menawarkan tiga pilihan, yiatu EDC, regular banking, dan laku pandai.

Selain itu, BCA pun menghadirkan solusi transaki e-commerce, yakni BCA MiGS dan BCA KlikPay. Sunny menyebut, keunggulan bagi UKM yang menggunakan jenis transaksi ini adalah jangkauan yang luas di mana pun dan kapan pun selama ada akses internet. Selain itu, pelaku UKM dapat menerima konfirmasi pembayaran real-time.

“Keunggulan lainnya yang tak kalah penting bagi UKM  adalah mengurangi biaya operasional. Pelaku UKM tidak perlu datang ke kantor cabang dan kantor cabang BCA untuk sekadar bertransaksi,” lanjutnya.

Untuk solusi pendanaan, BCA menghadirkan kartu BCA Smartcash yang berfungsi sebagai pemberi dana pinjaman tanpa agunan. Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan transaksi bisnis UKM. Limit kredit kartu ini adalah Rp 10 juta-100 juta dengan bunga efektif sebesar 1,8% per bulan.

“Bukan hanya BCA Smartcash, kami memiliki beberapa solusi pendanaan yang menarik yang akan kami salurkan ke pelaku UKM di berbagai wilayah. Bahkan, kami telah melakukan channeling ke koperasi-koperasi di pelosok daerah untuk menyalurkan pinjaman,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related