Upaya Instragram Dekatkan Jarak Konsumen dan Brand

marketeers article

Instagram dengan bangga memamerkan bahwa saat ini mereka telah berubah menjadi alat marketing digital yang sangat kuat. Pernyataan itu nyatanya terbukti dengan banyaknya pengguna yang memanfaatkan Instagram sebagai media berjualan atau membeli barang. Perusahaan teknologi itu bahkan memberikan fitur-fitur tambahan yang dapat memudahkan kegiatan jual-beli.Instagram dengan bangga memamerkan bahwa saat ini mereka telah berubah menjadi alat marketing digital yang sangat kuat. Pernyataan itu nyatanya terbukti dengan banyaknya pengguna yang memanfaatkan Instagram sebagai media berjualan atau membeli barang.

Perusahaan teknologi itu bahkan memberikan fitur-fitur tambahan yang dapat memudahkan kegiatan jual-beli.Instagram menjadi alat promosi yang cukup efektif, terlebih lagi jika dilihat dari jumlah pengguna di seluruh dunia. Instagram melakukan survei mendalam baru-baru ini terhadap 21 ribu orang berusia 13 sampai 64 tahun di 13 negara. Hasilnya, platform mereka memiliki persepsi positif bagi konten dari suatu brand.

“Hasil survei konsumen kami menunjukkan persentase penggunaan Instagram cukup tinggi untuk mendapatkan informasi produk tertentu. Selain itu, lebih dari 50% pengguna mengunjungi situs atau aplikasi suatu brand lewat link yang ada di akun instagram. Dan lebih dari 30% pengguna melakukan pembelian produk atau servis melalui platform kami,” ujar Pimpinan Riset Konsumen Asia Pasifik Jeff Vlahovich.

Dengan lebih dari 1 miliar penggguna aktif di dunia, lebih dari 80% di antaranya setidaknya mengikuti satu akun brand. Dan lebih dari 130 juta biasanya mencari produk lewat hashtag setiap bulan.

Tidak hanya brand dari perusahaan besar, nyatanya para pemilik bisnis kecil juga ikut mendapatkan keuntungan lewat penggunaan Instagram. Sejumlah pengusaha itu mengungkapkan mengunggah iklan yang tidak seperti iklan di Instagram banyak membantu meningkatkan ketertarikan pelanggan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan slot waktu iklan untuk mempromosikan produk mereka.

Editor: Sigit Kurniawan

Related