Upaya Magnum Ikuti Tren Dessert Dunia

marketeers article

Menutup akhir tahun 2015, Magnum kembali meluncurkan varian terbaru, yaitu Magnum Infinity Raspberry. Magnum menghadirkan varian ini karena terinspirasi dari perpaduan dark chocolate dan raspberry yang kini menjadi tren di industri dessert dunia.

“Magnum Infinity pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2013 sebagai varian yang berfokus pada dark chocolate. Kala itu, Magnum Infinity hadir dengam varian Chocolate&Caramel. Produk tersebut pun mendapat sambutan yang positif dari pecinta dark chocolate,” kata Senior Brand Manager Magnum Atiek Fatimah dalam peluncuran Magnum Infinity Raspberry di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Mengingat kesuksesan yang diraih oleh produk sebelumnya, Magnum memutuskan untuk kembali menghadirkan varian terbaru yang dilengkapi dengan saus Raspberry bagi pecinta dark chocolate. Mengapa Raspberry bukan buah-buah lainnya? Menurut Atiek, pihaknya sengaja menghadirkan buah-buahan yang sedang tren di dunia, salah satunya adalah raspberry. Hal ini sesuai dengan semangat Magnum untuk menjadi merek yang mengikuti tren dan menjadi bagian dari tren. “Namun, kami pun tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan varian Magnum dari buah-buahan lokal,” tambahnya.

Data dari Technomic MenuMonitor Database yang dirilis oleh Technomic menyebutkan, saat ini dark chocolate yang dulu dipandang sebagai bahan yang klasik kini menjadi lebih kontemporer karena bisa dipadupadankan dengan berbagai bahan. Salah satunya adalah perpaduan dark cocholate dengan buah-buahan, seperti Raspberry.

“Para ahli dessert dunia menyebut dark chocolate sebagai little black dress karena sangat cocok dikombinasikan dengan bahan lain, termasuk raspberry. Tidak mengherankan jika semakin banyak pemain di industri dessert berkreasi dengan bahan ini, seperti yang dilakukan Magnum” pungkas Odie Djamil, Magnum Chocholatier.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related