Upaya Sanur Lakukan “Brand Recovery” Paska Bom Bali

marketeers article

Tidak mudah membangun sebuah pariwisata yang sempat luluh lantah oleh tragedi. Salah satu contohnya Sanur. Tragedi Bom Bali yang mengguncang kawasan Bali pada tahun 2005 banyak menimbulkan rasa khawatir akan keamanan Bali bagi wisatawan. Meski terkena dampaknya, Sanur tak ingin larut dalam peristiwa tersebut. Sanur terus berusaha bangkit. Sanur mencoba melakukan brand recovery sebagai salah satu destinasi wisata  pilihan di Bali.

Salah satu usaha mengangkat kembali Sanur sebagai brand wisata adalah dengan menggelar Sanur Village Festival yang sudah dimulai sejak tahun 2006. Festival ini digelar hanya berselang satu tahun dari peristiwa Bom Bali. Tidak hanya berhenti pada tahun pertama, festival ini menjadi agenda tahunan. Termasuk festival kesepuluh yang digelar pada tahun ini. Saat ini, Sanur Village Festival tetap eksis dan mampu menarik perhatian turis mancanegara.
 
Sebenarnya apa yang menjadi daya tarik sanur bagi wisatawan? Menurut Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Sanur terkenal akan matahari terbitnya. Oleh sebab itu, Sanur mengkampanyekan sebagai Morning of The World. Tidak hanya itu, konon, secara historis Sanur merupakan salah satu destinasi pariwisata yang pertama di Bali.
 
Keindahan matahari terbit yang dimiliki Sanur diiukuti dengan langkah guyub oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Sidharta Putra menyampaikan bahwa karakter masyarakat Sanur adalah karakter masyarakat Bali yang terus menjunjung tingi nilai-nilai budaya dan warisan para leluhur.
 
Masyarakat juga memiliki keterampilan dalam memporduksi barang-barang yang unik dan menarik. UKM adalah salah satu roda penggerak dalam ekonomi di Sanur. Terlebih saat ini Sanur sudah mulai menggoda masyarakat dunia dengan promosi yang lebih tajam melalui infrastruktur digital. Hal ini dilandasi dengan ditetapkanya Sanur sebagai Kampung UKM Digital dan Pilot Project Kawasan Wisata Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Keseriusan mengelola Sanur sebagai destinasi wisata membuat banyak kalangan optimistis Sanur bakal makin harum di mata dunia sebagai destiniasi wisata pilihan.

Related