Upaya Tamasia Tingkatkan Keamanan bagi Pelanggan

marketeers article

Platform investasi fisik emas digital secara syariah, Tamasia mengumumkan komitmen mereka untuk meningkatkan keamanan para pelanggan dengan mendaftarkan izin usaha kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Pengurusan izin tersebut juga menjadi bagian dari upaya memenuhi Peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka. Peraturan tersebut ditetapkan pada Februari 2019 sebagai landasan operasional penyelenggaraan pasar fisik emas digital yang juga bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan industri perdagangan fisik emas digital di Indonesia.

“Sebagai penyelenggara investasi fisik emas digital, kami siap mematuhi regulasi pemerintah untuk terus menjaga kepercayaan para pelanggan. Tidak lama lagi kami akan menjadi anggota di Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia. Semua proses jual beli emas yang dilakukan di aplikasi Tamasia sangat mudah, aman secara hukum dan berasaskan prinsip syariah yang transparan,” ujar Co-Founder & CEO Tamasia Muhammad Assad.

Proses transaksi jual beli emas digital dilakukan melalui platform digital seperti aplikasi atau situs. Meski transaksi dilakukan secara digital, kepemilikan fisik emas tetap menjadi syarat wajib bagi para penjual. Mereka harus dipastikan memiliki fisik emas sebelum melakukan penjualan. Rencananya, tempat penyimpanan khusus akan dibangun di Indonesia pada tahun 2019.

Pelanggan memang perlu memilih penyelenggara investasi emas digital yang aman dan terpercaya. Selain keamanan, kemudahan bertransaksi dan harga juga perlu menjadi pertimbangan. Tamasia sendiri merupakan platform digital yang aman dan juga terjangkau bagi masyarakat.

Sejak berdiri pada akhir tahun 2017, mereka terus berupaya mengakomodasi masyarakat untuk berinvestasi melalui emas. Berdasarkan survei pemasaran Inside ID pada tahun 2018, emas masih menjadi instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia. Emas dianggap menawarkan profil risiko rendan, nilai relatif stabil, dan mudah dikelola.

Editor: Sigit Kurniawan

Related