Upaya Telkom Dukung Pengembangan Industri Halal Indonesia

marketeers article
Bandung Indonesia. February 18, 2019: Aerial view of Telkom Indonesia building in Bandung city, West Java, Indonesia

Pemerintah memiliki misi untuk mengembangkan industri halal di Indonesia. Salah satu bukti pemerintah adalah dengan membuka Moslem District Destination, Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Pemerintah bersama beberapa BUMN turut serta untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia, salah satu BUMN tersebut adalah Telkom.

Telkom berkomitmen mendukung program yang dicanangkan Presiden RI untuk menjadikan wisata industri halal Indonesia mendunia. Melalui program Indigo Creative Nation, Telkom siap menjadi inkubator, akselerator dan katalisator yang menumbuhkembangkan seluruh ide. Saat ini Telkom memiliki empat Digital Valley dan 17 Digital Innovation Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia serta co-working space yang ada di Halal Park yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk menampung setiap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan industri halal, yang selanjutnya dapat divalidasi menjadi sebuah produk dan inovasi, sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Industri halal ini sangat potensial untuk menjadikan ekonomi bangsa lebih kuat dan membawa nama Indonesia mendunia,” terang Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo.

Baginya selama ini Telkom konsisten menjalankan budaya inovasi siap mewujudkan hal tersebut dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti co-working space, akses internet cepat, serta coaching dan mentoring yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri kreatif digital dan masyarakat umum.

Saat ini, Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari produk fesyen dan makanan minuman. Halal Park akan menjadi ekosistem para pelaku bisnis yang bergerak pada industri gaya hidup halal dari hulu ke hilir yang tidak hanya sebatas pada bidang bisnis fesyen dan makanan dan minuman, tetapi juga bidang lain seperti pariwisata, pendidikan, dan keuangan.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, industri halal di Indonesia berkembang sangat pesat. Menurut Global Muslim Travel Index, wisata halal Indonesia menempati peringkat pertama dari 130 negara lainnya, termasuk Malaysia, Turki, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Bahrain, Oman, Brunei dan negara lainnya. Hal ini menjadikan industri gaya hidup halal sebagai angin segar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, tahun 2018 sebanyak 140 juta wisatawan muslim datang ke Indonesia dengan total spending online hingga US$ 35 miliar. Jumlah turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan tahun 2020 diproyeksikan akan mencapai jumlah 158 juta orang.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related