Upayakan Kembali Relevan, VW Ubah Tagline

marketeers article

Perusahaan mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) secara perlahan mengesampingkan tagline “Das Auto” pascaskandal emisi tahun 2015 lalu. VW belakangan terlihat menggunakan kata “Think New” sebagai tagline baru mereka dalam acara “North American International Auto Show” di Detroit.

Dilansir dalam adage.com, VW berupaya mengembalikan rasa kepercayaan konsumen dan menjadi relevan kembali bagi Amerika Serikat. “Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenangkan kepercayaan dan benar-benar menjadi relevan lagi di Amerika Serikat,” jelas Vinay Shahani, VP pemasaran Amerika Serikat.

Kata “Think New” sekaligus menjadi motivasi yang mendasari berbagai strategi penjualan VW Amerika Serikat yang sempat menurun. VW kini meningkatkan fokus mereka untuk lebih banyak menjual SUV ramah keluarga dan kendaraan listrik. Tidak hanya itu, VW juga berupaya meningkatkan inovasi mereka dalam memasukkan fitur berteknologi tinggi seperti sistem bantuan driver dan konektivitas internet.

Skandal kecurangan emisi yang terjadi pada tahun 2015 menjadi salah satu penyebab menurunnya eksistensi VW. Skandal ini pada dasarnya melanggar salah satu pilar pemasaran VW sendiri,  yakni mendorong kendaraan diesel bersih yang ramah dengan pesan ramah lingkungan. Publik dihebohkan ketika terungkap fakta bahwa VW telah melakukan kecurangan untuk menghindari uji coba emisi gas buang yang mencakup sekitar sebelas juta kendaraan di seluruh dunia.

VW mengambil langkah besar dengan berupaya keluar dari permasalahan hukumnya. Pihak VW mengumumkan bahwa mereka telah menegosiasikan rancangan penyelesaian pidana dan perdata senilai US$ 4,3 miliar dengan Departemen Kehakiman.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Automotive News, penjualan merek VW sempat mengalami penurunan penjualan sebesar 7,6% pada tahun 2016 menjadi 322.948.  Namun,  penjualan bulan Desember tahun itu justru melonjak 20,3% menjadi 37.229.

Terkait dengan strategi baru yang diambil VW, Analis Senior Trader Michelle Krebs menilai hal ini adalah langkah yang tepat. “Volkswagen terlihat telah melakukan langkah yang tepat setelah skandal gas terjadi. Namun, perlu diingat bahwa pemasar harus bersabar dan tekun karena ini akan menjadi perjalanan yang panjang,” jelas Michelle.

Mampukah VW mengembalikan rasa percaya masyarakat dan kembali menjadi relevan dengan pasar Amerika Serikat?

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related