Naver bersiap untuk mengembangkan layanan video streaming langsung mereka, V Live. Naver menargetkan V Live untuk menjadi platform hiburan global. Mereka ingin menawarkan pengalaman menyaksikan video yang lebih realistis dengan jaringan generasi kelima (5G).
Dalam beberapa tahun terakhir, V Live berusaha mengekspansi pasar global. Tahun ini, mereka disebut menargetkan Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Jepang. Pimpinan V Live Park Sun-young mengatakan bahwa sejauh ini, layanan mereka telah banyak berkembang jika dibandingkan dengan peluncurannya empat tahun lalu.
Sejauh ini, mereka telah mendapatkan lebih dari 30 juta pengunjung platform yang dicatatkan setiap bulannya. Dari keseluruhan pengunjung, sebanyak 85% bukan berasal dari Korea Selatan. Untuk menyasar pasar hiburan global, V Live berencana merilis “Fanship”.
Mengutip dari Korea Times, Fanship merupakan kombinasi dari kata fan (penggemar) dan membership (keanggotaan). V Live menawarkan layanan berbayar yang menghubungkan penggemar di seluruh dunia langsung dengan selebriti yang mereka kagumi. Platform V Live akan menggabungkan siaran langsung interaktif dengan teknologi big data.
“Dengan Fanship, tidak hanya para idola tetapi juga onfluencer yang memiliki followers dapat mendesain keanggotaan mereka sendiri dan mengatur akumulasi data. Berdasarkan dengan ini, V Live akan menciptakan nilai baru di pasar global hiburan,” ujar Park.
Ketua Pengembangan Teknik V Live Jang Joon-ki juga menjelaskan bahwa kehadiran 5G menciptakan peluang baru. Utamanya, bagi V Live, mereka bisa menawarkan pengalaman tontontan atau streaming yang lebih realistis lagi. Nantinya, penggemar bisa merasakan seperti berada di tempat yang sama dengan idola mereka.
Editor: Sigit Kurniawan