Videoin.id mengumumkan kelahirannya sebagai platform marketplace jasa pertama di Indonesia yang fokus pada pembuatan konten audio visual untuk segala kepentingan bisnis maupun personal. Videoin.id saat ini menjadi ‘rumah’ bagi 200 vendor pembuatan video.
Saat ini, startup tersebut menawarkan pembuatan video untuk kategori animasi, videoshoting, post produksi dan jasa lain yang masih mendukung proses pembuatan konten video.
Founder & CEO Videoin.id, Bontot Pandawa mengatakan, perkembangan internet dan media sosial yang luar bias, membuat konten video memiliki dampak yang signifikan dibanding jenis konten lain. Hal ini membuat brand dan pelaku bisnis berlomba lomba menghadirkan konten video yang engaging.
“Kalau tidak bisa buat tim internal, lalu siapa lagi kalau bukan vendor-vendor yang membuatnya? Lalu timbul masalah, dimana mencari vendor yang dipercaya juga berkualitas, berapa budgetnya, dan sebagainya” ucap dia.
Karena itu, Videoin menghubungkan para UKM, startup, perusahaan, bisnis atau personal yang membutuhkan video untuk segala tujuan, dengan para vendor, kreator konten di Indonesia.
“Dengan pengalaman lebih simpel, semudah belanja online. Tinggal cari, pilih, lalu order, dan selanjutnya konten diproduksi,” tegas dia.
Videoin mempercayakan vendor untuk menentukan layanan dan harganya sendiri sesuai dengan pengalaman dan pasar yang diincar. Paket layanan tersebut di dalam platform Videoin.id disebut dengan Pitch.
Bonton mengatakan, Pitch ini dibuat oleh masing-masing vendor dengan memuat detail layanan, harga, dan demo output kualitas visual yang ditawarkan. Nantinya, pemesan bisa menilai, memilih dan menentukan sendiri Pitch yang mana sesuai degan bujet dan output visual yang ditawarkan.
Videoin telah dilengkapi fitur chat maupun sistem manajemen produksi. Sehingga baik vendor maupun pemesan dapat melakukan proses produksi yang aman dan nyaman. Integrasi dengan payment gateway seperti Midtrans juga telah disiapkan untuk keamanan proses pembayaran.
“Kami ingin membawa produksi konten video ke level yang lebih tinggi dengan kemudahan teknologi. Kami percaya konten video akan berkembang semakin luar biasa kebutuhannya di masa depan,” tutur Bontot.
Editor: Sigit Kurniawan