Kecanggihan teknologi kini sudah masuk ke segment terkecil dalam hidup bermasyarakat. Penjualan tradisional semakin dilengkapi oleh marketplace atau online shop. Begitu juga di segmen pertambangan
PT Bumi Banua Sinergi bekerjasama dengan PT Visitama Teknologi Indonesia yang tergabung dalam Visitama Group pun ikut berinovasi dengan mengembangkan teknologi digital berupa marketplace penjualan batu bara bernama Vmining.
“Vmining merupakan aplikasi transaksi jual beli batu bara pertama di Indonesia. Aplikasi Vmining mempermudah transaksi dengan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah memotong biaya survei batu bara, karena setiap produk yang dijual, dipastikan dengan kualitas terbaik sesuai dengan GAR yang dibutuhkan,” jelas Direktur Utama PT Bumi Banua Sinergi Arijanto dalam siaran resminya.
Menurut Arijanto, lokasi batu bara juga dapat dicek secara online, hingga berbagai alternatif pengiriman dapat disesuaikan dengan anggaran dan dihitung secara online.
“Kini pasar jauh lebih luas, dengan jangkauan nasional, kami menghubungkan penjual dengan pembeli yang kemudian akan mengincar pasar Internasional. Kemudahan bertransaksi dan jaminan keamanan pembayaran menjadikan Vmining semakin layak diperhitungkan,” ungkapnya.
Arijanto menambahkan, pihaknya telah memiliki legalisasi dengan menggandeng partner dan penyalur dari Kalimantan dan Sumatera.
“Kami melayani semua permintaan secara online baik dalam jumlah kecil seperti hanya satu truk untuk target domestik sampai permintaan besar dengan target internasional,” paparnya.
Dalam kesempatan sama Direktur Utama PT Visitama Teknologi Indonesia Reza Putra menjelaskan, peluncuran Vmining ini merupakan gerbang awal transaksi digital bagi usaha tambang di Indonesia.
“Kami siapkan aplikasi transaksi batu bara untuk mempermudah dan mempersingkat proses penjualan. Kita mudahkan pembeli, penjual, dan mediator dalam bertransaksi dengan sistem yang aman secara online,” papar Reza.
Editor: Sigit Kurniawan