Webseries “SORE”, Kampanye Digital Tropicana Slim

marketeers article
Sore webseries

Di tengah gaya hidup tak sehat masyarakat Indonesia lantaran aktivitas yang kian padat, serta kebiasaan malas begerak akibat pengaruh digital, membuat penyakit diabetes di negeri ini mulai menjangkit usia muda. Pasalnya, kasus diabetes pada kalangan usia muda di bawah 40 tahun terus meningkat.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, jumlah penderita diabetes usia di bawah 44 tahun memiliki prevalensi total 1,5% dari total penduduk Indonesia. Jumlah tersebut meningkat 5% dari hasil Riskesdas 2010.

Penyebabnya bervariasi. Mengonsumsi makanan berlemak, junk food, kurangnya aktivitas fisik dan obesitas, menyebabkan sel-sel dalam tubuh menjadi tidak sensitif lagi terhadap insulin.

Alasan itulah yang membuat produsen gula rendah kalori Tropicana Slim mulai mengomunikasikan pentingnya gula nol kalori kepada kalangan muda. Hal ini dapat dilihat dari iklan-iklan Tropicana Slim yang sejak dua tahun terakhir mulai menampilkan sosok anak muda.

“Dari 10 juta jumlah diabetesi di Indonesia, 20%-nya berada di bawah 40 tahun,” kata Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim saat ditemui di Tea Time with Tropicana Slim Stevia, di Jakarta, kamis (8/2/2017).

Komunikasi yang mulai menyasar anak muda pun tidak sebatas iklan-iklan televisi. Tropicana menyadari bahwa generasi muda, khususnya millennials dan Gen-Z, terbilang jarang menonton televisi di rumah. Kehadiran gadget membuat mereka menonton konten hiburan di media digital, baik itu media sosial maupun YouTube.

Karena itu, merek di bawah PT Nutrifood Indonesia ini mensponsori webseries berjudul SORE yang dibintangi oleh Tika Bravani (sebagai Sore) dan Dion Wiyoko (Jonathan), yang merupakan brand ambassador Tropicana Slim.

SORE menceritakan cerita cinta antara seorang pria yang tiba-tiba dikunjungi oleh isteri masa depannya. Inti cerita mengisahkan tentang Sore yang mengubah kebiasaan tidak baik Jonathan seperti merokok dan makan makanan tidak sehat. Webseries ini mengambil adegan syuting di Italia dan disutradarai oleh Yandy Laurens yang juga penulis cerita.

“Ada kesamaan pesan yang ingin disampaikan webseries ini dengan Tropicana Slim. Bahwa cinta itu bisa dibuktikan dengan mengajak orang yang kita sayangi itu berubah menjadi lebih baik. Dalam hal ini, menjalani pola hidup yang lebih sehat,” ucap Novi.

Memanfaatkan seasonal marketing di hari kasih sayang Valentine, webseries ini tayang di kanal resmi YouTube Tropicana Slim sejak Februari 2017. Terdapat sembilan episode dengan rata-rata durasi 12 menit per episodenya yang diunggah setiap hari Rabu.

Dengan pesan merek yang sengaja dibuat begitu implisit, Tropicana Slim berharap pendekatan seperti ini (membuat webseries) dapat menciptakan emotional value antara brand dengan anak muda yang menjadi target audiensnya.

(Baca Juga: Cara Brand Tropicana Slim Melawan Manisnya Gula)

Related