Xiaomi: Dari China ke Benua Afrika

marketeers article
KIEV, UKRAINE MAY 28, 2018: Xiaomi Redmi 5 Plus black new smartphone with orange box close up developed by Xiaomi Inc. Xiaomi is privately owned Chinese electronic company.

Geliat bisnis pemain elektronik asal China, Xiaomi nampak agresif di panggung pasar global. Usai berekspansi ke India dan Eropa, Xiaomi kini memperluas bisnis mereka ke benua Afrika.

Langkah Xiaomi mengambil keputusan ini terbilang cukup berani. Pasalnya, dari 1,2 miliar populasi penduduk Afrika, penetrasi penggunaan ponsel pintar di negara itu masih sangat rendah.

Dilansir dari Antara, sebagian besar pabrikan ponsel pintar lokal tidak dapat mengembangkan produk dengan baik di Afrika. Hal ini lantaran ketidakmampuan mereka dalam menangani perbedaan ekonomi dan budaya yang ada.

Bahkan, pemain besar seperti Apple dan Samsung belum mampu menyerap penetrasi yang besar di pasar ini. Saat ini, Transsion Holding menjadi pemain terbesar di pasar ponsel pintar Afrika, diikuti itel, TECNO, dan Infinix.

Di bawah tangan Wang Lingming sebagai Manajer Departemen Xiaomi di Afrika, Xiaomi akan memulai peruntungan mereka di pasar Afrika. Akankah Xiaomi berhasil memecahkan tantangan ini?

Related