Xiaomi Klaim Tidak Ambil Profit Jual Smartphone

marketeers article

Selama ini, Xiaomi dikenal sebagai pabrikan smartphone dengan harga sangat terjangkau dengan spesifikasi berani diadu dengan smartphone lebih mahal. Dua tahun lalu Xiaomi bisa saja terbilang sukses menerapkan strategi smartphone murah tersebut, namun sekarang penjualan mereka tampak tidak sesuai ekspektasi.

Seperti dikutip dari Reuters, Xiaomi memang sedang mengalami penurunan penjualan smartphone terutama di Tiongkok. Namun mereka mengklaim tidak mengambil untung dari penjualan smartphone, karena mereka justru menghasilkannya dari menjual perangkat elektronik rumah tangga.

Tahun lalu, penjualan global mereka meleset 12% sementara di kuartal ketiga tahun ini di Tiongkok turun lebih drastis lagi sebesar 45% menurut firma riset IDC. “Pada dasarnya, kami tidak mengambil profit dari smartphone. Bahkan ketika menjual sampai 10 miliar smartphone pun kami tidak untung apa-apa,” ujar Vice President Xiaomi Hgu Barra.

Justru walau dikenal sebagai produsen smartphone, Xiaomi malah menghasilkan cuan dari peralatan rumah tangga seperti alat penjerni udara dan air sampai rice cooker. Pada April lalu Xiaomi memperkirakan penjualan elektronik rumah tangga bisa mencapai US$1,5 miliar tahun 2016 ini.

Namun walau menurun di rumah sendiri, Xiaomi tampak sudah berinvestasi cukup besar di kawasan Asia Tenggara dan India. Bahkan di negara Asia Selatan tersebut Xiaomi menembus penjualan sampai dua juta smartphone pada Juli-September lalu. Diperkirakan pada Oktober lalu mereka bisa menjual sebanyak lebih dari satu juta smartphone.

Artinya dibanding tahun lalu angka itu naik drastis sebanyak 150%. Pada kuartal ketiga sendiri sebanyak 32,3 juta smartphone dijual di India selama kuartal ketiga 2016 alias terbesar sepanjang sejarah negara tersebut. Rekor lain adalah sebanyak 247 ribu smartphone terjual dalam tiga hari lewat situs Mi.com pada hari raya Diwali.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related