Yang Patut Diperhatikan Brand Saat Gandeng Kreator Konten YouTube

marketeers article
New york, USA August 22, 2017: Youtube application menu on smartphone screen close-up. Using Twitter app

Tidak terelakkan bahwa YouTube telah menjadi fenomena baru yang happening bagi masyarakat. Bahkan berdasarkan riset yang dilakukan Google bersama Kantar TNS, YouTube kini menjadi sebuah platform untuk sebuah brand berinteraksi dengan konsumennya.

Fenomena tersebut juga menghasilkan sebuah pendekatan baru antara brand dan konsumennya yang kini harus diperhatikan para marketer jaman sekarang. Hal ini juga dianggap penting oleh Kevin Alloca, Head of Culture and Trends at YouTube.

Dalam sebuah artikel wawancaranya dengan Kirk Olson, Senior Vice President, Entertainment and TrendSights, Horizon Media, Kevin Alocca menyatakan bahwa ketika mempelajari cultural trends di YouTube, Anda akan sekaligus mempelajari budaya modern yang akan mempermudah Anda untuk terlibat dalam komunikasi yang relevan dengan konsumen Anda saat ini.

Bahkan terkadang, tren di YouTube justru mendorong tren komersial. Contohnya, bagaimana komunitas kreator YouTube kecantikan yang menginspirasi perusahaan kecantikan untuk membuat produk baru yang beragam dan inklusif dengan pemasaran mereka. YouTube memiliki beberapa cara untuk mengidentifikasi trends.

Pertama, menggali video apa yang sering dicari, dibagikan, dan dikomentari. Dengan cara tersebut, kita bisa mendapatkan insight seperti olahraga terfavorit tiap negara dari Olimpiade Musim Dingin 2018.

Kedua, dengan mengamati kreator YouTube yang sangat berpengaruh bagi masyarakat. YouTube mengamati kesamaan dalam video yang mereka buat, tag, dan pendekatan kreatif yang mereka gunakan. YouTube juga mengidentifikasi tren dari masyarakat umum dengan mengamati topik apa yang menjadi perbincangan hangat. Misalnya, pengguna YouTube yang belajar bersama melalui medium video.

Satu hal penting yang perlu diketahui marketer yang ingin melakukan pendekatan baru ini adalah kesungguhan dalam bahasa dan niat. Contohnya, Casey Neistat. Jika ia terlihat palsu dan mengada-ada, pasti tidak akan ada orang yang mengikutinya. Hal yang sama berlaku pada brand.

YouTube merupakan platform interaktif, di mana setiap orang bisa langsung menyampaikan opininya berdasarkan apa yang Anda sampaikan. Mungkin terdengar mengintimidasi, namun hal ini kemudian menjadi peluang brand untuk meningkatkan awareness dan transparansi.

Related