Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Tak Sekadar Andalkan Akademik

marketeers article

Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) hadir menawarkan sistem pendidikan berstandar internasional di tengah-tengah masyarakat. Dengan berpegang pada nilai-nilai agama Kristen, YPPH menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Setiap tahun, YPPH berkomitmen untuk terus berkembang. Pada tahun 2016 ini, YPPH berhasil membuka sepuluh sekolah baru dan memperbanyak program studi yang berakreditasi A di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Selain UPH, YPPH memiliki lebih dari 50 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. YPPH memiliki Sekolah Pelita Harapan yang menggunakan kurikulum internasional, yaitu International Baccalaureate Cambridge. Kemudian, Sekolah Dian Harapan yang menawarkan sistem pembelajaran menggunakan kurikulum National Plus.

“Selain itu, kami memiliki Sekolah Lentera Harapan yang berlokasi di daerah-daerah terpencil, seperti pegunungan Papua, Nias, dan sebagainya untuk memberikan dampak positif. Di Papua, kami memiliki tiga sekolah,” tutur Jonathan L. Parapak, Ketua YPPH.

Ia menambahkan, YPPH menerapkan holistic education dalam proses pembelajaran. YPPH memberi perhatian bukan hanya pada bidang akademik, tapi juga pada bidang olahraga, seni, spiritual, hingga sosial. Sehingga, para siswa maupun mahasiswa bisa unggul bukan hanya di ruang kelas.

Kemudian, untuk membekali para siswa dengan pendidikan terbaik, pihaknya menyiapkan tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi internasional. “Kami memiliki tenaga asing sebanyak lebih dari 200 orang dan memiliki lebih dari 3.000 pekerja lokal,” imbuh Jonathan.

Selain menghadirkan guru dan dosen yang mumpuni, penting bagi YPPH untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dengan infrastruktur yang mendukung. Tahun depan, sambung Jonathan, YPPH akan mempersiapkan super modern campus di Karawaci, Tangerang, Banten.  Kini, kampus tersebut sedang dalam tahap pembangunan.

“Kami berharap kampus tersebut akan bisa rampung tahun depan. Ini merupakan langkah kami untuk memenuhi standar global di dunia pendidikan,” pungkas laki-laki yang meraih Industry Marketing Champion 2016  untuk Sektor Pendidikan ini.

Related