YOFI Siap Garap Pasar Fiber Optik di Indonesia

marketeers article

PT Yangtze Optical Fiber Indonesia (YOFI) dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar fiber optik di Indonesia. Dibanding dengan negara-negara ASEAN yang lain, PT Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) menilai Indonesia sebagai negara yang paling potensial untuk pasar fiber optik seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Hal inilah yang menjadi alasan YOFC menggandeng PT Monas Permata Persada untuk mendirikan YOFI.

“YOFI akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 12 juta kilometer serat optik. Untuk tahun ini, kapasitas produksi kami sebesar tiga juta kilometer serat optik. Tahun depan, kami akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi enam juta kilometer. Selanjutnya, kami akan tingkatkan kembali hingga mencapai 12 juta kilometer,” kata Presiden Direktur PT Monas Permata Persada Santoso dalam peresmian YOFI di Karawang, Jawa Barat, Kamis (8/9/2016).

Saat ini, YOFI akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Ketika kapasitas produksi fiber optik telah mencapai 12 juta kilometer, maka YOFI siap mengekspor produk ke negara-negara ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, dan lainnya.

“Pabrik di Karawang ini adalah base untuk Indonesia dan untuk seluruh ASEAN. Jadi, pabrik di Indonesia inilah yang akan menyuplai kebutuhan pasar fiber optik di ASEAN,” tambah Santoso.

Zhuang Dan, President Director PT Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) mengatakan, untuk mencapai produksi 12 juta kilometer ini, pihaknya akan menambah mesin-mesin di pabrik. Bukan hanya itu, YOFI siap memperluas pabriknya yang berada di Karawang.

“Kami sudah mempersiapkan segala hal untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa mendatang,” kata Zhuang.

Dalam proses produksi, lanjut Zhuang, sekitar 80-90% menggunakan tenaga mesin. Selebihnya menggunakan tenaga manusia. Dalam hal ini, menyerap 120 staf yang mana sebanyak 95% merupakan karyawan lokal. Zhuang memastikan YOFI telah memenuhi regulasi pemerintah terkait perekrutan karyawan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related