Yuk! Isi Liburan Si Kecil dengan Aktivitas Edukatif

marketeers article
Paper airplane in children hands on yellow background and blue sky in coudy day

Liburan anak sekolah tahun ini menjadi lebih panjang lantaran berbarengan dengan libur Lebaran. Nah, sebaiknya waktu libur yang berharga ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh para orang tua yang memiliki anak usia sekolah, terutama yang masih di taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar. Caranya, dengan mengajak mereka beraktivitas dengan ragam kegiatan edukatif.

Dalam bincang-bincang bertopik Pentingnya Kegiatan Edukatif untuk Mengisi Liburan Anak yang diselenggarakan Shoppe ada banyak hal menarik yang bisa dipetik tentang bagaimana memanfaatkan waktu liburan.  Acara BincangShopee kedua ini diisi oleh Ratih Ibrahim selaku Psikolog dan Founder dari Personal Growth yang berbagi seputar alasan di balik pentingnya memanfaatkan waktu liburan.

Menurut Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia diluncurkannya BincangShopee sejalan dengan komitmen berkelanjutan Shopee untuk mengedukasi dan meningkatkan taraf hidup pengguna dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.  Shopee ingin memberikan wadah bagi para pengguna kami agar dapat mendapatkan informasi yang relevan dengan keseharian guna memberikan solusi dan ilmu baru para pengguna.

“Oleh karena itu, kami berupaya untuk menyiapkan ragam topik yang berbeda di setiap acara BincangShopee. Sampai saat ini, kami telah menerima antusiasme yang sangat positif, dan kami mengajak para pengguna untuk tidak melewatkan dan mengikuti acara BincangShopee selanjutnya,” ujarnya.

Ketika mengisi waktu liburan sekolah panjang, menjadi penting bagi orangtua untuk merencanakan ragam kegiatan yang berkualitas untuk membangun kelekatan emosional, daripada membiarkan si Kecil menghabiskan sisa waktu liburannya bermain gadget.

Seringkali dijumpai beberapa kendala yang dihadapi oleh orangtua, seperti anak yang cenderung lebih mencurahkan waktu bermain gadget, sementara orangtua kebingungan mencari ide kegiatan yang pas untuk anaknya, tapi ingin anak tetap produktif. Menurut Ratih, semua aktivitas fisik dapat memberikan rangsangan untuk memancing respons yang dapat melatih tumbuh kembang otaknya. Terlebih karena dapat mengembangkan beberapa aspek kecerdasan anak, meliputi aspek psikomotorik, kognitif, emosi, dan psikososial.

“Yang paling penting, aktivitas yang diadakan oleh orangtua memberikan stimulasi untuk melengkapi life skills yang diberikan di sekolah. Ini penting dalam proses pembentukan karakter anak,” ungkap Ratih.

Nah, buat para orangtua, jangan khawatir! Kegiatan edukatif untuk si Kecil tidak harus mahal dan sulit, kok. Ini dia empat kegiatan edukatif pilihan yang bisa dilakukan bersama si Kecil di rumah:

Menggambar menggunakan jari-jari tangan (finger painting)

Ajak si Kecil menggambar menggunakan jari-jari tangannya dengan bahan-bahan alami yang ada di dapur Anda. Cukup gunakan tepung kanji dan pewarna makanan yang tersedia, dan biarkan si Kecil berkreasi sambil mewujudkan imajinasinya. Melalui kegiatan ini, Anda akan melatih keterampilan motorik halus anak (sensori-motorik), kreativitas, kognitif (dengan mengenal bentuk dan warna), juga melatih empati dan komunikasinya dalam berkelompok.

Membuat boneka atau figurehead gambaran diri anak (me in a puppet)
Apabila si Kecil lebih suka berkreasi menggunakan kertas lipat, Anda bisa mengajaknya untuk membuat boneka kertas gambaran diri anak dari bahan-bahan yang mudah dicari. Anda hanya memerlukan kertas lipat (origami), stik es krim, benang kasur, lem, gunting, serta kancing dan manik-manik sebagai pemanis boneka kertas yang akan dibuat. Kegiatan ini akan melatih keterampilan motorik halus anak, mengembangkan daya imajinasi dan berkreasinya, serta mengajarkan anak untuk menuangkan ide dalam bentuk konkrit. Selain itu, anak juga bisa belajar memahami diri, membangun kepercayaan diri, serta membangun konsep diri yang positif.

Keliling kota dengan transportasi umum
Ajak si Kecil berkeliling kota sambil memperkenalkan ragam transportasi umum yang ada di kota Anda. Selain mengenalkan transportasi umum, Anda juga bisa membawa si Kecil bepergian ke tempat-tempat wisata seperti museum, taman kota, atau perpustakaan yang tersedia di sekitar tempat tinggal Anda. Untuk membuat jalan-jalan Anda bersama si Kecil menjadi lebih berkesan, siapkan satu exercise yang memuat seputar hal-hal yang sekiranya bisa ditemui di jalan atau di tempat tujuan. Si Kecil dapat diminta untuk menunjukkannya kepada Anda apabila menemukannya di jalan.

Bermain mainan yang bersifat edukatif
Sebagai alternatif dari ragam aktivitas di atas, Anda juga bisa memanfaatkan mainan yang bersifat edukatif untuk si Kecil. Seperti contoh, ELC Indonesia menyediakan ragam mainan seperti Drawing Activity Set – untuk si Kecil yang hobi menggambar, Keyboom Board – untuk si Kecil yang senang bermain musik, Wooden Easel – yang bisa dipakai jadi kanvas pertama untuk si Kecil, Storytelling Card dan “I want to be…” Puzzle – yang dapat melatih kreativitas si Kecil.

    Related