Kompetisi Kian Ketat, Penjualan iPhone Turun 10%

marketeers article
Ilustrasi produk iPhone. (FOTO: 123RF)

Apple melaporkan penurunan penjualan iPhone yang signifikan dalam hasil pendapatan kuartal pertama tahun 2024. Karena penjualan iPhone merupakan penyumbang pendapatan terbesar perusahaan, pendapatan perusahaan secara keseluruhan juga ikut turun.

Karena penjualan smartphone yang mengecewakan ini, pendapatan keseluruhan perusahaan turun 4% pada awal tahun ini.

Penurunan penjualan iPhone di awal tahun ini pun membuat perusahaan hanya mengantongi pendapatan sebesar US$ 90,8 miliar.

Perusahaan teknologi Amerika ini melaporkan bahwa penjualan iPhone-nya turun 10% selama tiga bulan pertama tahun ini. Parahnya, penurunan penjualan iPhone terbesar datang dari pasar Cina, yang merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia.

BACA JUGA: Permintaan Sedikit, Apple Pangkas Produksi Vision Pro

Di Cina, penurunan penjualan iPhone mencapai 8%. Sementara di Eropa, penjualan iPhone masih terus bertumbuh.

Apple mengatakan bahwa perusahaan sedang berusaha mengembangkan kecerdasan buatannya sendiri. Menurut perusahaan, ketika kecerdasan buatan ini sudah jadi, Apple akan kembali menguasai pasar smartphone.

“Kami percaya pada kekuatan dan janji transformasional kecerdasan buatan, dan kami percaya kami memiliki keunggulan yang akan membedakan kami di era baru ini,” kata Apple kepada para investor dikutip dari TrustedReviews, Jumat (3/5/2024).

BACA JUGA: IDC: Pengiriman Global Apple iPhone Kuartal I Turun 9,6%

Selain kecerdasan buatan, Apple menunjukkan nada yang optimis bahwa hasilnya kemungkinan akan membaik dalam kuartal mendatang. Produk-produk lain dari Apple rupanya menunjukkan performa bisnis yang melampaui harapan.

Layanan lain milik perusahaan seperti layanan keuangan, penjualan Mac, tablet mengalami kenaikkan penjualan. Pendapatan untuk sektor tersebut naik 14% dari tahun sebelumnya, dan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

Minggu depan Apple akan meluncurkan produk-produk iPad baru, dengan diperkirakan adanya pembaruan besar untuk lini iPad Pro.

Hal ini sangat dibutuhkan, karena rentang produk yang agak stagnan ini telah menyebabkan pendapatan tablet Apple turun 17% sejak tahun lalu.

Related