10.781 Tiket Mudik Damri Terjual dalam 2 Pekan
Perusahaan Umum (Perum) Damri berhasil menjual sebanyak 10.781 tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mudik Lebaran 2025. Adapun tiket terjual selama dua pekan sejak dibuka pada 14-24 Februari 2025.
Setia N. Milatia Moemin, Direktur Utama Damri menjelaskan, dengan animo masyarakat yang sangat tinggi untuk pulang kampung, perseroan telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyambut Angkutan Lebaran 2025. Langkah tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan selama mudik.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Damri Beri Potongan Harga 10%
Pada tahun ini, Damri menyiagakan 1.220 unit yang beroperasi dengan total kapasitas 1,5 juta seat untuk 776 ribu volume pelanggan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Angka tersebut merupakan akumulasi dari seluruh segmen usaha Damri termasuk angkutan perkotaan, antar kota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.
“Sepekan jelang bulan Ramadan 1446 H, rute strategis Damri yang menjadi favorit pelanggan di antaranya Jakarta – Surabaya, Jakarta – Wonosobo, Jakarta – Purwakarta, dan Jakarta – Lampung,” kata Milatia pada konferensi pers, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA: Remajakan Armada, DAMRI Raih PMN Rp 1 Triliun
Milatia memprediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
Dia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Selain itu, pelanggan harus lebih teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan.
Tiket perjalanan Damri sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 dengan spesial promo 10% melalui Damri Apps.
“Masyarakat dapat menukarkan kode promo PromoRamadhanDAMRI1 dengan maksimal transaksi untuk empat tiket pada periode 17-20 Maret 2025 dan 1-4 April 2025. Potongan 10% ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan AKAP,” katanya.
Beberapa hal penting menjadi fokus selama Angleb 2025 mencakup kebersihan, peningkatan fasilitas, hingga pengawasan dan pemantauan ketat. Milatia menginstruksikan wajib memperhatikan ketepatan waktu operasional serta rutin melakukan serangkaian inspeksi keselamatan (ramp check) pada seluruh armada dan medical check up bagi seluruh kru yang bertugas.
Damri juga melakukan antisipasi layanan medis dengan menyediakan standby ambulans di Stasiun Damri Kemayoran, sedangkan di titik lain Damri berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mitra strategis.
Damri pun mempersiapkan tim tanggap darurat bencana di masing-masing area secara realtime dan 24 jam dan memastikan ekstra memantau armada di seluruh Indonesia melalui Central Control Room yang terdapat di Kantor Pusat Damri, Jakarta Timur seperti kecepatan bus, posisi bus, serta keadaan pramudi dan pelanggan.