Dalam era digital saat ini, pemasaran melalui internet menjadi salah satu kunci sukses bagi bisnis online. Digital marketing tidak hanya tentang beriklan, namun juga mencakup berbagai strategi dan teknik untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara efektif.
Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis online, memahami istilah-istilah penting dalam digital marketing menjadi hal yang sangat krusial. Istilah-istilah dalam digital marketing mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang, terutama yang baru terjun di dunia bisnis online.
BACA JUGA: Perluas Bisnis, Astra Life dan BJJ Resmikan Kemitraan Bancassurance
Sebab itu, penting untuk mengenali dan memahami istilah-istilah tersebut agar strategi pemasaran dapat dioptimalkan dengan baik. Dilansir dari Neil Patel, berikut ini adalah sepuluh istilah digital marketing yang perlu kamu ketahui untuk memajukan bisnis online-mu:
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari, seperti Google. Dengan optimasi yang baik, situs web dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian, sehingga meningkatkan peluang dilihat oleh audiens yang relevan.
BACA JUGA: FLEI Business Show 2024 Jadi Platform Peluang Bisnis dan Waralaba
2. Search Engine Marketing (SEM)
Berbeda dengan SEO yang gratis, SEM adalah cara berbayar untuk mempromosikan website di mesin pencari melalui iklan. Dengan SEM, bisnis dapat meningkatkan visibilitas dengan cepat di halaman pencarian berkat iklan yang ditargetkan.
3. Cost Per Click (CPC)
CPC adalah istilah yang mengacu pada biaya yang harus dibayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan online. Ini adalah salah satu model pembayaran iklan digital, terutama di platform, seperti Google Ads atau Facebook Ads.
4. Click-Through Rate (CTR)
CTR adalah persentase jumlah orang yang mengklik iklan atau tautan dari total orang yang melihatnya. CTR yang tinggi menandakan bahwa konten atau iklan tersebut menarik minat audiens.
5. Conversion Rate
Conversion rate mengacu pada persentase pengunjung situs web yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk, pendaftaran newsletter, atau mengisi formulir kontak. Meningkatkan conversion rate berarti meningkatkan efektivitas situs dalam mencapai tujuan bisnis.
6. Email Marketing
Email marketing adalah salah satu metode paling efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan melalui pengiriman informasi, penawaran, atau konten lainnya langsung ke kotak masuk email mereka. Ini menjadi cara yang efisien untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
7. Lead Generation
Lead generation adalah proses menarik dan mengumpulkan informasi dari calon pelanggan potensial (leads). Leads kemudian diolah dan ditindaklanjuti untuk diubah menjadi pelanggan yang membeli produk atau layanan.
8. Remarketing
Remarketing adalah strategi untuk menargetkan ulang pengunjung yang telah mengunjungi situs web kamu tetapi belum melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian. Dengan remarketing, bisnis dapat terus mengingatkan calon pelanggan untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.
9. Content Marketing
Content marketing adalah pendekatan strategis yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan bernilai untuk menarik dan mempertahankan audiens. Tujuan utamanya adalah membangun hubungan yang kuat dengan audiens dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis.
10. Social Media Marketing
Social media marketing melibatkan penggunaan platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan produk atau layanan. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat membangun merek, menjalin interaksi langsung dengan audiens, dan meningkatkan visibilitas produk.
Memahami istilah-istilah dasar dalam digital marketing merupakan langkah awal yang penting untuk mengembangkan bisnis online secara efektif. Dengan pemahaman yang baik, kamu dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan memperluas jangkauan audiens.
Setiap istilah di atas memiliki peran penting dalam membantu bisnis online tumbuh dan bersaing di pasar digital yang makin kompetitif.
Editor: Ranto Rajagukguk
