10 Istilah UX dan UI Design yang Harus Kamu Pelajari

marketeers article
10 Istilah UX dan UI Design yang Mesti Kamu Pelajari. (123rf.com)

Dalam dunia digital, istilah User Experience (UX) dan User Interface (UI) makin sering terdengar, terutama bagi kamu yang berkecimpung di bidang desain produk digital. UX dan UI berperan penting dalam menciptakan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mudah digunakan oleh pengguna.

Meski keduanya sering disebutkan bersama, UX lebih fokus pada pengalaman pengguna, sementara UI berfokus pada tampilan dan interaksi visual. Bagi yang baru terjun ke dunia ini, memahami istilah-istilah dasar UX dan UI menjadi langkah awal yang penting.

BACA JUGA: Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 Resmi Digelar, Libatkan 120 Desainer

Dengan pemahaman yang tepat, kamu akan lebih mudah berkomunikasi dengan tim desain atau pengembang produk. Dilansir dari Smashing Magazine, berikut ini sepuluh istilah UX dan UI design yang harus kamu pelajari:

1. Wireframe

Wireframe adalah kerangka dasar desain yang berfungsi sebagai peta visual dari halaman atau aplikasi, tanpa detail grafis. Ini membantu merancang tata letak dan hierarki konten sebelum masuk ke tahap desain akhir.

BACA JUGA: Gandeng Desainer Indonesia, Serip Hadirkan Lampu Gantung Anthurium

2. Prototype

Prototype adalah versi awal dari produk yang memiliki sebagian fungsi dasar untuk diuji coba. Dengan prototype, desainer dan pengguna dapat menguji alur pengguna dan interaksi sebelum produk final diluncurkan.

3. User Journey

User journey menggambarkan langkah-langkah yang diambil oleh pengguna saat berinteraksi dengan produk, mulai dari awal hingga mencapai tujuan tertentu. Memahami user journey membantu desainer menciptakan pengalaman yang lebih mulus.

4. Persona

Persona adalah representasi fiktif dari pengguna yang dibuat berdasarkan riset. Dengan persona, desainer dapat lebih mudah memahami kebutuhan, tujuan, dan perilaku pengguna target.

5. Usability

Usability mengacu pada seberapa mudah dan efektif suatu produk digunakan oleh pengguna. Produk dengan usability yang baik memungkinkan pengguna mencapai tujuan dengan sedikit usaha.

6. A/B Testing

A/B testing adalah metode untuk membandingkan dua versi desain untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Ini sering digunakan untuk mengoptimalkan elemen UI seperti tombol atau warna.

7. Information Architecture

Information architecture (IA) adalah cara pengorganisasian konten dalam produk digital. IA bertujuan untuk membuat navigasi lebih intuitif dan membantu pengguna menemukan informasi dengan cepat.

8. Affordance

Affordance adalah petunjuk visual yang membuat pengguna memahami cara menggunakan elemen UI. Contohnya, tombol yang terlihat dapat diklik karena memiliki bentuk yang menonjol atau warna yang kontras.

9. Responsive Design

Responsive design adalah pendekatan desain yang memastikan tampilan produk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, seperti desktop, tablet, dan smartphone, tanpa kehilangan fungsionalitas.

10. Interaction Design

Interaction design berfokus pada bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk digital, mencakup elemen seperti animasi, transisi, dan respons sistem terhadap tindakan pengguna.

Memahami istilah-istilah dalam UX dan UI design sangat penting bagi siapa pun yang ingin bekerja di dunia desain produk digital. Dengan menguasai konsep seperti wireframe, usability, dan responsive design, kamu bisa membantu menciptakan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Mengasah pemahaman ini adalah langkah awal yang baik untuk menjadi desainer yang kompeten di era digital saat ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS