10 Merek Fashion Terbaik di Asia Tenggara, Uniqlo Jadi Urutan Pertama
Campaign, bekerja sama dengan lembaga riset Milieu Insight merilis 10 merek fashion terbaik di Asia Tenggara. Peringkat ini disusun berdasar pada daftar 50 merek terbaik Asia Tenggara.
Dikutip dari CampaignAsia, Jumat (1/11/2024), disebut bahwa Raksasa mode Jepang, Uniqlo, berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 merek fashion terbaik di Asia Tenggara. Merek ini unggul karena dikenal dengan koleksi pakaian kasual yang terjangkau. Uniqlo pun telah memikat konsumen dengan desain dasar sehari-hari yang stylish dan nyaman
Perusahaan induknya, Fast Retailing, memproyeksikan pendapatan mencapai rekor sebesar 3,1 triliun yen Jepang (sekitar US$ 20,18 miliar) untuk tahun fiskal 2024, naik 11% dari tahun sebelumnya.
Dengan skor keseluruhan sebesar 60,94%, Uniqlo unggul jauh di atas pesaing terdekatnya, Nike, yang memperoleh skor 58,87%. Uniqlo berhasil menempati posisi lima besar di seluruh pasar Asia Tenggara, termasuk peringkat pertama di Singapura dan Malaysia.
BACA JUGA: UNIQLO Rilis Koleksi Fall/Winter 2024 Kolaborasi Bersama Comptoir Des Cotonniers
Penilaian merek ini sendiri dilakukan dengan mengukur atribut seperti kesadaran merek, kualitas, pengalaman pembelian, pelayanan pelanggan, kepercayaan, inovasi, interaksi di berbagai platform, dan tingkat rekomendasi.
Selain Uniqlo, daftar ini juga menampilkan sejumlah merek internasional seperti Levi’s, Adidas, dan Dior, di samping merek lokal seperti Viet Tien dari Vietnam dan Penshoppe dari Filipina. Ini menunjukkan bahwa meskipun merek-merek internasional masih mendominasi, merek lokal semakin mendapat tempat dengan menawarkan produk yang selaras dengan selera konsumen di negara masing-masing.
Tapi, merek-merek besar seperti Nike berhasil mempertahankan posisinya dengan menempati peringkat pertama di tiga pasar yakni Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Secara rinci, berikut adalah 10 besar merek fashion Asia Tenggara:
1. Uniqlo
Uniqlo dikenal dengan pakaian kasual yang stylish dan harga terjangkau. Didirikan pada tahun 1984, merek ini fokus pada produk-produk dasar yang fungsional dan menjadi salah satu peritel pakaian terbesar dunia.
Uniqlo mencetak skor tinggi untuk pengalaman pembelian, terutama di Singapura, di mana merek ini unggul dalam kesadaran merek, frekuensi pembelian, dan interaksi digital.
2. Nike
Meski berada di posisi kedua, Nike tetap kuat dengan menempati peringkat pertama di Vietnam, Filipina, dan Thailand. Skor tinggi diperoleh dari kesadaran merek, pelayanan pelanggan, dan tingkat rekomendasi.
Jika bukan karena kehadiran kuat Uniqlo di Singapura dan Malaysia, Nike mungkin saja bisa meraih posisi puncak.
3. Việt Tiến
Didirikan pada 1975, Viet Tien menjadi salah satu merek fashion pria terkemuka di Vietnam dengan lebih dari 1.300 toko di seluruh negeri.
BACA JUGA: Mazda Kembali Dekati Pecinta Lifestyle lewat Jakarta Fashion Week
Peringkat ketiga diraih berkat dukungan kuat di pasar dalam negeri, dengan skor tinggi dalam kategori frekuensi pembelian dan pengalaman berbelanja.
4. Bench
Bench, merek asal Filipina yang dimulai pada 1987, kini menawarkan berbagai produk dari pakaian kasual hingga olahraga.
Dengan kehadiran sejumlah duta merek terkenal, Bench meraih skor tinggi dalam kesadaran merek dan pelayanan pelanggan di Filipina, yang menempatkannya di posisi keempat.
5. Adidas
Raksasa olahraga asal Jerman ini menempati posisi kelima. Adidas berada di posisi teratas di Indonesia berkat kesadaran merek yang tinggi dan pengalaman pembelian yang kuat.
BACA JUGA: Laba Turun, Nike Berencana Pangkas 1.600 Pekerja Secara Global
Meskipun pesaingnya terus bertambah, Adidas tetap menjadi salah satu merek favorit di Asia Tenggara.
6. Penshoppe
Penshoppe didirikan pada 1986 di Filipina dan kini menjadi salah satu peritel fashion terkemuka di sana.
Merek ini dikenal dengan gaya kasual yang trendy dan harga terjangkau. Penshoppe mendapat tempat teratas dalam kesadaran merek dan layanan pelanggan di pasar domestik.
7. Yody
Yody adalah merek fashion teknologi asal Vietnam yang telah membuka lebih dari 270 toko di dalam negeri.
BACA JUGA: Car Club, Cara PUMA Perkuat Branding di Segmen Motorsport
Yody hadir dengan mengutamakan pendekatan berkelanjutan dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Perusahaan ini baru saja memperluas pasar internasionalnya dengan membuka toko di Thailand dan rencana ekspansi ke Malaysia dan AS.
8. Dior
Dior adalah merek fashion mewah asal Prancis dengan skor tinggi di kategori kualitas dan pengalaman pembelian.
Dior terus meningkatkan popularitasnya melalui kolaborasi dengan selebriti di Asia Tenggara, terutama di Vietnam.
9. Padini
Padini merupakan salah satu toko pakaian online populer di Malaysia yang mengusung material ramah lingkungan. Merek ini memperoleh skor tinggi untuk kesadaran merek dan frekuensi pembelian di Malaysia, menjadikannya pemain utama di pasar e-commerce lokal.
10. Levi’s
Terkenal dengan jeans denim, Levi’s baru saja membuka toko terbesarnya di Asia Tenggara, tepatnya di Kuala Lumpur.
Levi’s masuk dalam 10 besar merek fashion di sebagian besar negara Asia Tenggara dan meraih skor tinggi dalam kesadaran merek di Malaysia.
Peringkat ini menunjukkan keseimbangan antara merek global dan lokal yang sukses di Asia Tenggara. Uniqlo dan Nike memimpin persaingan, namun merek lokal seperti Viet Tien dan Penshoppe membuktikan bahwa pasar Asia Tenggara memiliki daya tarik tersendiri.
Editor: Eric Iskandarsjah