Perubahan besar dalam dunia pemasaran sering kali tidak terjadi secara kebetulan. Di balik strategi revolusioner dan kampanye ikonik, ada sosok-sosok visioner yang memanfaatkan kreativitas dan inovasi untuk mengubah cara merek berkomunikasi dengan konsumen.
Pendiri bisnis ini tidak hanya membangun perusahaan yang sukses, tetapi juga menciptakan tren pemasaran yang memengaruhi industri secara global. Dari penggunaan media baru hingga pendekatan personal yang mengedepankan konsumen, mereka menciptakan standar baru dalam pemasaran yang masih relevan hingga hari ini.
BACA JUGA: Tips Mempertahankan Pendirian agar Tak Mudah Terbawa Arus Pergaulan
Dilansir dari Harvard Business Review, Berikut adalah sepuluh pendiri bisnis yang telah memulai revolusi pemasaran pada era mereka, memberikan dampak besar pada cara bisnis dijalankan dan merek dikenali:
1. John Wanamaker (Wanamaker’s Department Store)
Sebagai pelopor iklan modern, John Wanamaker dikenal dengan kutipannya, “Half the money I spend on advertising is wasted; the trouble is, I don’t know which half.”
BACA JUGA: Telkomsel Tampil Jadi Salah Satu Pendiri Autonomous Networks di Dunia
Ia memanfaatkan iklan surat kabar secara efektif untuk menarik pelanggan ke department store-nya, menciptakan konsep iklan yang mengedepankan relevansi dan kejelasan pesan pemasaran.
2. Thomas J. Barratt (Pears Soap)
Dikenal sebagai “Bapak Periklanan Modern,” Barratt memopulerkan penggunaan slogan dan visual yang kuat dalam iklan. Strateginya menjadikan Pears Soap sebagai merek yang dikenali di seluruh dunia pada abad ke-19.
3. Henry Ford (Ford Motor Company)
Ford bukan hanya revolusioner dalam produksi mobil, tetapi juga dalam pemasaran. Ford memanfaatkan kekuatan brand storytelling dan nilai-nilai aspiratif untuk menjadikan Model T sebagai simbol kemajuan dan efisiensi.
4. Coca-Cola Founders (Asa Candler)
Asa Candler, salah satu pendiri Coca-Cola, memanfaatkan merchandise, kalender, dan iklan cetak untuk menjadikan Coca-Cola sebagai minuman favorit Amerika Serikat (AS). Strategi pemasaran ini terus berkembang hingga Coca-Cola menjadi merek global.
5. David Ogilvy (Ogilvy & Mather)
Sebagai pendiri salah satu agensi periklanan terbesar di dunia, David Ogilvy memperkenalkan konsep “storytelling” dalam pemasaran. Ia menekankan pentingnya riset konsumen dan pendekatan kreatif untuk membangun hubungan emosional dengan audiens.
6. Bill Gates (Microsoft)
Pendiri Microsoft ini mengubah cara teknologi dipasarkan. Gates menekankan pentingnya edukasi pelanggan tentang manfaat produk, menjadikan Microsoft sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.
7. Jeff Bezos (Amazon)
Bezos membawa revolusi pemasaran melalui pengalaman pelanggan yang personal. Dengan memanfaatkan data pelanggan, Amazon menciptakan pengalaman belanja yang efisien dan relevan, menetapkan standar baru dalam e-commerce.
8. Steve Jobs (Apple)
Jobs memadukan teknologi dan estetika dalam pemasaran Apple. Ia menjadikan peluncuran produk sebagai acara besar yang membangun ekspektasi dan antusiasme global, menciptakan loyalitas pelanggan yang luar biasa.
9. Howard Schultz (Starbucks)
Schultz mengubah cara kopi dijual dengan menciptakan “Starbucks experience”. Pendekatan pemasaran ini memfokuskan pada suasana nyaman, personalisasi, dan koneksi emosional dengan pelanggan.
10. Mark Zuckerberg (Facebook)
Zuckerberg merevolusi pemasaran digital dengan menciptakan platform yang memungkinkan bisnis menjangkau konsumen secara langsung dan personal. Facebook Ads membuka era baru pemasaran berbasis data.
Secara keseluruhan, sendiri-pendiri bisnis ini telah membentuk cara pemasaran modern dengan pendekatan visioner mereka. Strategi yang diperkenalkan tidak hanya relevan pada masanya, tetapi juga menjadi dasar praktik pemasaran hingga saat ini.
Melalui kreativitas, inovasi, dan pemahaman mendalam terhadap konsumen, para pendiri bisnis ini menunjukkan bahwa pemasaran yang efektif adalah kunci kesuksesan bisnis pada setiap era.
Editor: Ranto Rajagukguk