10 Strategi Intergenerational Marketing untuk Jangkau Baby Boomers dan Gen Z
Dalam dunia pemasaran, memahami audiens adalah kunci keberhasilan. Namun, ketika dua generasi yang sangat berbeda seperti Baby Boomers dan Gen Z menjadi target, tantangan menjadi lebih kompleks.
Baby Boomers, yang lahir pada era pascaperang, memiliki nilai tradisional dan cenderung loyal pada merek. Sementara itu, Gen Z, generasi digital asli, mengutamakan inovasi, keberlanjutan, dan pengalaman personal.
BACA JUGA: Bedanya Pekerja Millennial dan Baby Boomers di Film The Intern
Menghubungkan kedua generasi ini membutuhkan strategi intergenerational marketing yang kreatif dan relevan. Pendekatan ini bukan hanya menciptakan jembatan antargenerasi, tetapi juga memungkinkan merek untuk memperluas basis konsumen.
Dilansir dari allthingsinsihghts, berikut adalah 10 strategi yang dapat digunakan untuk menyatukan Baby Boomers dan Gen Z dalam kampanye pemasaran:
BACA JUGA: 95% Wisatawan Indonesia Rela Bayar Lebih untuk Akomodasi Ramah Lingkungan
1. Cerita Autentik
Gunakan storytelling yang berakar pada nilai-nilai universal seperti keluarga, kesuksesan, atau nostalgia untuk menarik perhatian kedua generasi.
2. Kombinasi Media Tradisional dan Digital
Baby Boomers lebih menyukai media tradisional seperti televisi dan surat kabar, sedangkan Gen Z lebih aktif di platform digital seperti Instagram dan TikTok. Kombinasikan keduanya untuk menjangkau kedua kelompok.
3. Fokus pada Keberlanjutan
Kampanye yang menyoroti keberlanjutan dapat menarik Gen Z tanpa kehilangan relevansi bagi Baby Boomers, yang juga semakin peduli dengan dampak lingkungan.
4. Penggunaan Influencer Multigenerasi
Kolaborasi dengan influencer dari berbagai generasi dapat menjangkau audiens yang lebih luas, dan memberikan representasi yang inklusif.
5. Promosikan Nilai Keluarga
Konten yang menyoroti hubungan keluarga, seperti kerja sama antargenerasi, dapat menghubungkan kedua kelompok secara emosional.
6. Produk dengan Desain Universal
Tawarkan produk yang mudah digunakan oleh Baby Boomers tetapi tetap menarik secara estetika bagi Gen Z.
7. Kampanye Interaktif
Gunakan teknologi interaktif seperti augmented reality untuk melibatkan Gen Z, sambil menawarkan pengalaman sederhana yang juga menarik bagi Baby Boomers.
8. Edukasi Digital untuk Baby Boomers
Berikan panduan sederhana agar Baby Boomers dapat mengakses teknologi. Hal ini sekaligus memungkinkan mereka untuk terlibat dalam kampanye digital.
9. Manfaatkan Humor Universal
Gunakan humor yang tidak spesifik generasi untuk menciptakan koneksi yang lebih luas.
10. Ajak Konsumen Berpartisipasi
Kampanye yang melibatkan konsumen dari berbagai generasi, seperti menghadirkan tantangan kreatif, dapat membangun rasa kebersamaan.
Berikut 10 ide strategi untuk masuk ke dua generasi sekaligus. Strategi intergenerational marketing yang efektif dapat memperkuat posisi merek dengan menciptakan hubungan emosional antara Baby Boomers dan Gen Z.
Dengan pendekatan yang inklusif dan adaptif, perusahaan dapat memastikan kampanye yang relevan untuk kedua generasi ini, sekaligus memperluas pengaruh di pasar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz