10 Tanda Bahaya yang Harus Kamu Tahu saat Mengendarai Mobil

marketeers article
10 Tanda Bahaya yang Harus Kamu Tahu Saat Mengendarai Mobil. (123rf.com)

Keselamatan saat mengemudi menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan. Dalam perjalanan, sering kali pengemudi menghadapi tanda-tanda tertentu yang menunjukkan adanya masalah pada kendaraan.

Jika tanda-tanda ini diabaikan, risiko kecelakaan atau kerusakan serius pada mobil bisa meningkat. Sebab itu, mengenali tanda-tanda bahaya saat mengemudi sangat penting untuk menjaga keselamatan diri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA: Cerita Bertele-tele dan 5 Tanda Ini Bisa Jadi Indikasi Seseorang Berbohong

Dilansir dari Car and Driver, berikut adalah sepuluh tanda bahaya yang sering muncul saat berkendara dan perlu segera ditangani:

1. Lampu Indikator Menyala

Ketika lampu indikator pada dashboard menyala, seperti check engine atau tekanan oli rendah, itu adalah sinyal untuk segera mengecek kendaraan. Abaikan ini, dan kamu berpotensi menghadapi kerusakan serius.

BACA JUGA: 7 Tanda Pasangan Avoidant Attachment, Bikin Terasa seperti Orang Lain

2. Suara Tidak Biasa dari Mesin

Bunyi asing seperti ketukan, desisan, atau gemeretak dari mesin dapat menandakan adanya masalah mekanis. Suara-suara ini harus segera diperiksa oleh mekanik.

3. Rem Bergetar atau Tidak Responsif

Jika rem terasa bergetar atau membutuhkan tekanan lebih kuat untuk bekerja, itu bisa menjadi tanda masalah pada sistem rem, seperti cakram rem yang aus atau minyak rem yang habis.

4. Asap Keluar dari Knalpot

Asap tebal berwarna hitam, putih, atau biru dari knalpot menunjukkan adanya kerusakan pada sistem pembakaran atau mesin. Segera hentikan mobil untuk pemeriksaan.

5. Setir Sulit Dikendalikan

Setir yang terasa berat atau bergetar saat digunakan bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kemudi atau tekanan ban yang tidak tepat.

6. Bau Tidak Sedap

Bau seperti karet terbakar, bensin, atau oli yang tercium dari mobil adalah tanda bahaya yang harus diperhatikan. Bau ini bisa menandakan overheating atau kebocoran bahan bakar.

7. Overheating

Jarum suhu yang menunjuk ke zona merah atau uap yang keluar dari kap mesin menunjukkan mesin terlalu panas. Ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin jika tidak segera ditangani.

8. Ban Kempes atau Bocor

Tekanan udara yang tidak cukup pada ban, atau suara angin keluar saat berkendara, adalah tanda bahwa ban membutuhkan perhatian segera untuk menghindari kecelakaan.

9. Getaran yang Tidak Wajar

Jika mobil bergetar saat melaju dengan kecepatan tertentu, bisa jadi ada masalah pada ban, roda, atau suspensi kendaraan.

10. Mobil Tidak Mau Menyala

Jika mobil sulit dinyalakan atau bahkan mati mendadak saat berkendara, kemungkinan ada masalah pada aki, sistem pengapian, atau bahan bakar. Mengenali tanda-tanda bahaya saat mengendarai mobil adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan di jalan.

Setiap tanda di atas memiliki potensi risiko yang berbeda, dan menangani masalah ini lebih awal dapat menghindarkan pengemudi dari kejadian yang tidak diinginkan. Pastikan untuk selalu melakukan perawatan berkala pada kendaraan agar tetap dalam kondisi prima.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS