12 Istilah Terbaru dalam Dunia Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

marketeers article
12 Istilah Terbaru dalam Dunia Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui. (123rf.com)

Pada era teknologi yang terus berkembang, artificial intelligence (AI) makin memainkan peran penting dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, bisnis, hingga kehidupan sehari-hari.

Dengan kemajuan yang pesat, dunia AI tidak lagi terbatas pada istilah-istilah dasar seperti machine learning dan neural networks. Kini, kian banyak terminologi baru yang muncul dan menjadi bagian dari percakapan seputar teknologi.

Memahami istilah-istilah ini sangat penting, terutama bagi kamu yang tertarik atau terlibat dalam bidang teknologi dan inovasi digital.

BACA JUGA: Rayakan HUT ke-22, Apotek K-24 Targetkan 1.000 Gerai Pada Tahun 2026

Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu akan dapat mengikuti perkembangan teknologi dan memahami bagaimana Artificial Intelligence dapat diterapkan dalam berbagai sektor. Dilansir dari Forbes, berikut adalah 12 istilah terbaru dalam dunia AI yang wajib kamu ketahui:

1. Generative AI

Generative AI mengacu pada sistem AI yang dapat menghasilkan konten baru, baik itu teks, gambar, maupun video, berdasarkan data yang sudah ada. Contoh yang terkenal adalah ChatGPT dan DALL-E, yang mampu membuat konten kreatif hanya dengan instruksi teks.

BACA JUGA: Tewas saat Bertarung, Mungkinkah Aira Kembali Muncul di Dandadan?

2. Explainable AI (XAI)

Explainable AI adalah konsep saat model AI dirancang agar dapat dipahami oleh manusia. Ini penting karena makin banyak keputusan yang diambil oleh AI, kian besar kebutuhan untuk memahami bagaimana keputusan tersebut diambil, terutama dalam sektor yang sensitif, seperti kesehatan dan keuangan.

3. Self-Supervised Learning

Self-supervised learning adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan model AI untuk belajar dari data yang tidak berlabel. Metode ini mengurangi ketergantungan pada data berlabel yang memerlukan biaya tinggi dan waktu lama untuk dikumpulkan.

4. Edge AI

Edge AI adalah penerapan AI pada perangkat keras di dekat sumber data, seperti ponsel atau sensor IoT, sehingga pemrosesan data bisa dilakukan secara lokal tanpa harus mengirim data ke server. Ini mengurangi latensi dan meningkatkan privasi.

5. AI Ethics

AI Ethics merujuk pada serangkaian prinsip dan pedoman yang dirancang untuk memastikan pengembangan dan penerapan AI dilakukan secara etis dan tidak merugikan. Hal ini termasuk isu privasi, bias algoritma, dan transparansi.

6. Few-Shot Learning

Few-shot learning adalah teknik pembelajaran saat model AI dilatih untuk mengenali pola dengan menggunakan sedikit data pelatihan. Hal ini sangat berguna dalam situasi di mana data yang tersedia terbatas.

7. Federated Learning

Federated learning adalah metode saat model AI dilatih secara kolaboratif menggunakan data yang tersebar di berbagai perangkat tanpa harus memindahkan data tersebut ke server pusat. Pendekatan ini membantu menjaga privasi data pengguna.

8. Neuro-Symbolic AI

Neuro-symbolic AI menggabungkan pendekatan pembelajaran simbolik dan neural networks untuk menghasilkan model yang lebih cerdas dan mudah dipahami. Teknologi ini dianggap sebagai langkah menuju pengembangan AI yang lebih fleksibel dan robust.

9. Data-Centric AI

Pendekatan data-centric AI berfokus pada peningkatan kualitas data daripada sekadar memodifikasi algoritma. Dengan memastikan data yang digunakan bersih dan relevan, model AI dapat berfungsi lebih efektif.

10. Synthetic Data

Synthetic data adalah data buatan yang dihasilkan oleh komputer untuk meniru data nyata. Ini digunakan dalam pelatihan AI ketika data asli sulit didapat atau membutuhkan perlindungan privasi.

11. Zero-Shot Learning

Zero-shot learning memungkinkan model AI untuk mengklasifikasikan data yang belum pernah dilihat sebelumnya tanpa memerlukan data pelatihan tambahan. Ini sangat berguna dalam situasi saat data baru muncul secara tiba-tiba.

12. AI Alignment

AI Alignment adalah upaya untuk memastikan bahwa tujuan AI selaras dengan nilai-nilai manusia. Ini penting untuk mencegah model AI berperilaku di luar kendali atau bertentangan dengan kepentingan manusia.

Memahami istilah-istilah terbaru dalam dunia AI bukan hanya penting bagi para profesional di bidang teknologi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin tetap up-to-date dengan perkembangan digital. Dengan menguasai konsep-konsep ini, kamu bisa lebih siap menghadapi masa depan yang semakin dipengaruhi oleh Artificial Intelligence.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS