Bisnis apa pun, dari yang kecil hingga yang besar, sedang menghadapi persaingan yang makin kompetitif di era digital ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi-stretagi yang dapat membantu bisnis untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa bersilang dengan memahami 18 Prinsip Pemasaran oleh Hermawan Kartajaya.
Pada tahun 2004, Hermawan Kartajaya yang dikenal sebagai Bapak Marketing Indonesia ini menghadirkan sebuah karya monumental berjudul “Marketing in Venus”. Buku ini bukan sekadar panduan dalam dunia pemasaran, melainkan sebuah penelusuran mendalam tentang prinsip-prinsip yang diperlukan untuk bertahan di pasar yang dinamis dan didorong oleh teknologi, yang secara simbolis direpresentasikan oleh planet Venus.
Dari analisis pasar yang cermat hingga kreativitas tak terbatas dalam kampanye promosi, inilah saatnya bagi merek untuk bisa unggul di dunia yang penuh dengan peluang ini, dan dominasi pasar? Yuk, simak satu-per satu!
BACA JUGA: Hermawan Kartajaya, Immersive Marketing, serta Pengalaman Unik di World of Frozen dan Sphere
Teknologi Informasi Membawa Pesan Emosional Lebih Banyak
Prinsip pertama yang diungkapkan oleh Hermawan Kartajaya menyoroti peran teknologi informasi dalam menyampaikan pesan-pesan yang lebih emosional kepada konsumen. Dalam era saat teknologi mengambil peran sentral dalam interaksi manusia, penggunaan teknologi untuk menyampaikan pesan-pesan yang mampu membangkitkan emosi menjadi kunci dalam memenangkan hati konsumen.
Mayoritas Pelanggan dalam Dunia Interaktif Ini Adalah Pria dan Wanita (WO-MEN)
Merek perlu memahami bahwa pelanggan dalam era interaktif saat ini adalah perempuan dan laki-laki, yang sering kali memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Mengakomodasi kedua jenis gender dalam strategi pemasaran menjadi esensial untuk kesuksesan bisnis.
Keunggulan Kompetitif Terbesar Berasal dari Manfaat “Perasaan”
Prinsip ketiga menekankan bahwa keunggulan kompetitif yang paling berarti bukanlah hanya berasal dari manfaat fisik atau fungsional suatu produk atau layanan, melainkan juga dari manfaat “perasaan” yang dirasakan oleh konsumen. Memahami dan memenuhi kebutuhan emosional konsumen menjadi kunci dalam membangun daya saing.
Wawasan Pelanggan adalah Alat Terbaik untuk Mengetahui Kebutuhan Tersembunyi Pelanggan
Dalam buku Marketing in Venus, disebutkan bahwa memahami kebutuhan tersembunyi konsumen merupakan alat yang lebih efektif daripada wawasan tentang perilaku dan preferensi konsumen itu sendiri. Dengan memahami secara mendalam siapa konsumen merek dan apa yang benar-benar mereka butuhkan, merek dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan dan bernilai.
Intuitif, Bukan Interpretatif
Dalam dunia yang dinamis, Hermawan Kartajaya menekankan pentingnya untuk menjadi intuitif dalam mengambil keputusan, daripada terlalu mengandalkan interpretasi yang terlalu rumit. Kemampuan untuk beradaptasi dan merespons dengan cepat perubahan pasar menjadi kunci dalam memenangkan persaingan.
Proaktif, Bukan Reaktif
Buku Marketing in Venus mengungkapkan bahwa mengambil inisiatif dan bertindak secara proaktif dalam mengantisipasi perubahan pasar jauh lebih efektif dibandingkan hanya merespons perubahan yang sudah terjadi. Dengan menjadi proaktif, perusahaan dapat memimpin pasar dan menciptakan peluang baru.
Merek Harus Memiliki Karisma
Buku ini juga menyoroti pentingnya membangun merek yang memiliki daya tarik atau karisma yang kuat bagi konsumen. Merek yang memiliki daya tarik yang kuat cenderung lebih berhasil dalam menarik perhatian konsumen dan mempertahankan loyalitas mereka.
BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Amerika Kuat akan Branding, China Juaranya Operational Excellence
Empati Memiliki Kontribusi yang Signifikan dalam Pelayanan
Dalam menyediakan layanan kepada pelanggan, empati memainkan peran yang sangat penting, seperti yang dijelaskan dalam buku Marketing to Venus. Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh pelanggan dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih positif dan memuaskan bagi mereka.
Melibatkan Pelanggan dalam Proses Bisnis
Hermawan Kartajaya menekankan pentingnya melibatkan pelanggan dalam proses bisnis, mulai dari pengembangan produk hingga layanan yang telah siap untuk dijual. Dengan melibatkan pelanggan, perusahaan dapat mendapatkan masukan berharga yang dapat membantu mereka meningkatkan produk dan layanan mereka, serta membuat pelanggannya merasa seperti mereka adalah bagian dari merek tersebut, yang akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan
Menggunakan Segmentasi Tak Terbatas untuk Melihat Pasar secara Dinamis
Dalam menghadapi pasar yang terus berubah, Buku Marketing in Venus menyarankan merek untuk menggunakan segmentasi pasar yang tak terbatas. Dengan melihat pasar secara dinamis dan terus memantau perubahan dalam perilaku konsumen, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk mengembangkan bisnis mereka.
Jangan Lupakan, Sasar Hati
Mengingat pentingnya emosi dalam proses keputusan pembelian, Hermawan Kartajaya menekankan pentingnya untuk tidak hanya menargetkan akal konsumen, tetapi juga hati mereka. Menyentuh emosi konsumen dapat membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara merek dan konsumen.
Kredibel dalam Janji Merek
Untuk mempertahankan kepercayaan konsumen, perusahaan harus konsisten dalam memenuhi janji-janji mereka. Kredibilitas adalah kunci dalam membangun hubungan yang panjang dengan konsumen.
Konten Hanya Dasar, Konteks adalah Winning Formula yang Sebenarnya
Dalam dunia yang dipenuhi dengan konten, buku Marketing in Venus menekankan pentingnya untuk menyampaikan konten dalam konteks yang relevan. Hanya dengan menyampaikan konten dalam konteks yang tepat, perusahaan dapat menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan konsumen.
Produk atau Layanan Harus Menjadi Pengalaman
Hermawan Kartajaya menyarankan agar perusahaan atau merek mengubah produk atau layanan mereka menjadi pengalaman yang berkesan bagi konsumen. Dengan menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.
Penetapan Harga Harus Mudah Dipahami
Dalam menetapkan harga produk atau layanan, buku ini menyarankan untuk menjaga agar struktur harga tetap sederhana dan mudah dipahami oleh konsumen. Harga yang transparan dapat membantu membangun kepercayaan konsumen.
Komunitas adalah Channel Terbaik
Hermawan Kartajaya menegaskan bahwa membangun komunitas sebagai saluran komunikasi dan pemasaran adalah strategi efektif. Melalui komunitas, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen dan memperluas jangkauan pemasaran mereka.
Percakapan yang Dipersonalisasi adalah Komunikasi yang Paling Efektif
Dalam era di mana komunikasi sering kali dilakukan melalui media sosial dan platform digital lainnya, buku Marketing in Venus mengungkap bahwa percakapan yang di personalized tetap menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif. Interaksi langsung dengan konsumen dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan personal.
Hubungan adalah Kunci Keberhasilan Penjualan
Hermawan Kartajaya menyimpulkan bahwa hubungan yang kuat dengan konsumen adalah kunci keberhasilan dalam penjualan. Dengan membangun hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan konsumen, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Dengan demikian, “Marketing in Venus” bukan sekadar buku biasa tentang pemasaran, melainkan sebuah panduan komprehensif yang membantu para profesional pemasaran memahami dinamika pasar yang semakin kompleks dan menuntun mereka menuju kesuksesan dalam bisnis mereka.
Editor: Ranto Rajagukguk