Masyarakat masih banyak yang kesulitan ketika harus dihadapkan dengan berbagai urusan perpajakan. Mulai dari cara menghitung, proses administrasi, biaya, hingga serangkaian istilah dan kecenderungan membutuhkan waktu yang panjang dalam prosesnya. Berangkat dari permasalahan ini, HiPajak menghadirkan solusi efektif sekaligus efisien dalam wujud aplikasi digital.
Berkat diferensiasi yang diusungnya, HiPajak berhasil tumbuh dengan signifikan dalam upaya menyederhanakan terkait pajak penghasilan dalam satu aplikasi dan menjadi one apps tax assistance. Tak heran, aplikasi ini berhasil memperoleh pendanaan terbaru dari 1982 Ventures, venture capital asal Singapura yang fokus pada startup fintech di Asia Tenggara.
Tracy Tardia, CEO & Founder HiPajak menyampaikan bahwa HiPajak selalu berkomitmen memberikan solusi tepat untuk urusan perpajakan, khususnya bagi para pekerja lepas dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sejak awal kehadirannya. HiPajak fokus untuk menyederhanakan langkah dalam proses terkait pajak penghasilan yang dapat menghemat biaya hingga 95%.
“Praktiknya, hanya dengan chatting semua orang dapat dengan mudah mengakses layanan kami bahkan bagi yang awam tentang pajak dan akuntansi sekalipun. Jadi, urusan pajak aman dalam satu genggaman,” tegas Tracy.
Pendanaan ini akan dialokasikan oleh HiPajak dalam pengembangan produk dan fitur demi menjawab kebutuhan pengguna dalam mempermudah aktivitas perpajakan. Tak hanya itu, HiPajak juga memberikan akses yang cepat serta memperkuat literasi pajak kepada mahasiswa serta melakukan sosialisasi dan workshop UKM.
Dalam menyediakan layanan perpajakan, HiPajak bermitra dengan BNI, Kominfo dan sejumlah perusahaan seperti Gojek, Midtrans, KoinWorks, dan LinkAja. Hingga saat ini, HiPajak telah memiliki lebih dari 150 ribu pengguna dan 70 ribu UKM
Dibangun sejak awal tahun 2020, perusahaan sudah membuktikan keunggulannya dengan meraih predikat First Winner dan Viewers Choice dalam ajang kompetisi internasional Alibaba Global E-Commerce Talent (GET) Challenge 2020.
HiPajak menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang terpilih masuk ke dalam Top 10 World Final. Selain itu, perusahaan juga telah menjalin kerjasama strategis dengan Gojek melalui unit bisnis GoBiz sebagai tax aggregator apps yang membantu kurang lebih satu juta GoFood Partner Merchants.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
