Kemampuan coding menjadi salah satu keterampilan yang banyak dicari pada era digital. Baik untuk keperluan profesional maupun proyek pribadi, memahami bahasa pemrograman sangat penting bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam dunia teknologi.
Namun, bagi pemula, istilah-istilah teknis dalam coding sering kali terdengar membingungkan. Memahami terminologi dasar adalah langkah awal yang penting untuk mengembangkan keterampilan coding yang lebih dalam.
BACA JUGA: Kaspersky Ungkap Bahaya Kode QR Palsu
Dilansir dari Codecademy, terdapat 20 istilah coding yang sering digunakan. Dengan memahami istilah-istilah ini, proses belajar coding akan terasa lebih mudah dan terstruktur, sehingga kamu bisa lebih cepat menguasai konsep dasar pemrograman.
1. Algoritma
Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam coding, algoritma adalah fondasi dari setiap program yang ditulis.
BACA JUGA: FlexyPack Siap Melantai dengan Kode Saham PACK
2. Variabel
Variabel adalah tempat penyimpanan data yang dapat berubah selama program dijalankan. Variabel memungkinkan program untuk menyimpan informasi, seperti angka, teks, atau data lain yang diperlukan.
3. Function
Function atau Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi memudahkan pengembang untuk mengorganisasi kode dan memanggil kembali blok kode tersebut tanpa harus menulis ulang.
4. Loop
Loop adalah perulangan yang digunakan untuk mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali hingga kondisi tertentu terpenuhi. Contohnya adalah for loop dan while loop.
5. Array
Array adalah struktur data yang memungkinkan penyimpanan beberapa nilai dalam satu variabel. Misalnya, array dapat menyimpan beberapa angka atau string dalam satu daftar yang terorganisir.
6. Object
Object adalah entitas dalam pemrograman yang dapat menyimpan data (disebut properties) dan fungsi (disebut methods). Object adalah dasar dari pemrograman berorientasi objek (OOP).
7. Class
Class adalah cetak biru atau template yang digunakan untuk membuat object. Dalam OOP, class menentukan struktur dan fungsi yang dimiliki oleh object.
8. Syntax
Syntax adalah aturan yang menentukan bagaimana kode harus ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu. Setiap bahasa memiliki aturan syntax yang berbeda-beda.
9. Compiler
Compiler adalah program yang menerjemahkan kode sumber (source code) yang ditulis oleh programmer menjadi bahasa mesin yang dapat dipahami oleh komputer.
10. Interpreter
Interpreter, seperti compiler, juga menerjemahkan kode, tetapi dilakukan secara baris per baris, bukan secara keseluruhan sekaligus. Beberapa bahasa pemrograman menggunakan interpreter, seperti Python.
11. Debugging
Debugging adalah proses mencari dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam kode. Keterampilan debugging sangat penting bagi programmer untuk memastikan bahwa kode berjalan dengan benar.
12. Application Programming Interface (API)
API adalah seperangkat fungsi dan prosedur yang memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan aplikasi lainnya. API sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak.
13. Integrated Development Environment (IDE)
IDE adalah lingkungan pengembangan terpadu yang menyediakan alat bantu, seperti editor kode, debugger, dan compiler, dalam satu platform. Contoh IDE populer adalah Visual Studio Code dan PyCharm.
14. Library
Library adalah kumpulan fungsi dan kode yang telah ditulis sebelumnya yang dapat digunakan oleh programmer untuk mempercepat pengembangan aplikasi. Library memudahkan penggunaan fitur-fitur tertentu tanpa harus menulis ulang kode dari awal.
15. Framework
Framework adalah kerangka kerja yang memberikan struktur dasar untuk mengembangkan aplikasi. Framework membantu programmer membangun aplikasi dengan lebih efisien.
Contoh framework populer termasuk Django dan React.
16. Version Control
Version control adalah sistem yang digunakan untuk mengelola perubahan pada kode selama proses pengembangan. Salah satu alat version control yang paling banyak digunakan adalah Git.
17. Repository
Repository adalah tempat penyimpanan kode yang terorganisir. Dalam Git, repository sering kali digunakan untuk menyimpan versi kode proyek yang sedang dikembangkan oleh tim.
18. Boolean
Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai: true atau false. Dalam banyak bahasa pemrograman, boolean digunakan untuk pengkondisian.
19. Recursion
Recursion adalah teknik pemrograman yang mana sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri. Recursion sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dapat dipecah menjadi sub-masalah yang lebih kecil.
20. Git
Git adalah sistem version control yang memungkinkan beberapa pengembang untuk bekerja pada proyek yang sama tanpa menimpa perubahan satu sama lain. Git juga membantu melacak perubahan yang dilakukan pada kode.
Memahami istilah-istilah dalam dunia coding adalah langkah awal yang krusial bagi setiap pemula. Dengan mengenali istilah seperti algoritma,function, hingga version control, kamu bisa mulai memahami bagaimana kode bekerja dan bagaimana program-program disusun.
Pengetahuan ini akan membantu kamu tidak hanya dalam menulis kode yang lebih efektif, tetapi juga dalam memahami proses pengembangan perangkat lunak secara keseluruhan. Jika kamu serius ingin belajar coding, teruslah mengasah pengetahuan ini agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan di dunia pemrograman.
Editor: Ranto Rajagukguk